TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda merasa waktu Anda habis hanya untuk bekerja dan melakukan pekerjaan? Bahkan waktu 8 jam kerja sudah tidak berlaku bagi Anda karena waktu yang tersita untuk pekerjaan lebih dari itu.
Baca: 5 Hal yang Mesti Dicek Difabel Sebelum Terjun ke Dunia Kerja
Tak hanya waktu kerja yang berlebihan, faktor-faktor lain yang juga dapat menyebabkan kelelahan termasuk perjalanan, tanggung jawab, lingkungan kerja, apresiasi dan kepuasan kerja.
"Hati-hati bila untuk saat ini Anda tidak dapat menikmati waktu libur Anda, Jika pekerjaan memakan banyak waktu, itu tidak sehat,” kata Randy Simon, Ph.D., seorang psikolog klinis berlisensi di Montclair and Summit, New Jersey, Amerika Serikat.
Berikut ini adalah beberapa tanda Anda telah mengalami kelelahan akibat bekerja melewati batas:
1. Mulai kecanduan sesuatu
Bekerja lebih dari 40 jam per minggu dapat membuat Anda lebih mungkin untuk mencari pelarian untuk bertahan hingga menjadi kecanduan. Menjadi lebih sering minum kopi, misalnya. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan efeknya kurang baik.
2. Produktivitas terhenti
Sebuah makalah penelitian Stanford menemukan bahwa orang-orang yang bekerja 70 jam per minggu tidak benar-benar menyelesaikan lebih banyak pekerjaan daripada rekan-rekan mereka yang bekerja 56 jam.
3. Anda tidak cukup tidur dan kelelahan di siang hari
Bekerja lebih lama menyebabkan kurang tidur dan kelelahan di siang hari. Kualitas tidur yang buruk tidak hanya membuat Anda stres, tetapi juga menurunkan produktivitas kerja serta meningkatkan risiko terkena penyakit, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
4. Merasa stres
Bekerja terlalu banyak dapat mempengaruhi kesehatan mental. Satu studi menemukan bahwa pekerja yang bekerja 11 jam per hari lebih mungkin mengalami depresi daripada mereka yang bekerja tujuh sampai delapan jam per hari.
5. Jantung juga lembur
Stres akibat bekerja dapat melepaskan hormon kortisol yang berlebihan pada jantung. Ini pada gilirannya dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit arteri koroner, diabetes tipe 2 dan bahkan kanker.
6. Punggung dan leher terasa sakit
Sebuah studi dalam jurnal Occupational & Environmental Medicine menemukan bahwa semakin lama orang bekerja, semakin besar risiko mereka terkena sakit punggung. “Bagi wanita, rasa sakit cenderung muncul di leher, sedangkan untuk pria ada di bagian bawah punggung. Itu adalah tanda umum stres yang disebabkan oleh ketegangan otot,” kata Simon.
Mengerjakan pekerjaan hingga selesai memang tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh karyawan. Namun, perlu diingat, yang namanya pekerjaan tidak akan ada habisnya. Mau selama apapun Anda bekerja, pekerjaan baru akan selalu datang. Jangan sampai waktu hidup Anda habis sia-sia oleh pekerjaan.
Baca: Tips Agar Percaya Diri kala Wawancara Kerja. Jangan Lupa Latihan
Untuk perusahaan, alangkah baiknya bila kondisi kerja karyawan diperhatikan. Jangan sampai pekerjaan yang dibebankan berlebihan, sampai-sampai karyawan kehilangan sesuatu yang merupakan haknya, yakni kehidupan.
HEALTHLINE | THEGUARDIAN