TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai macam diet yang dilakukan banyak orang, salah satunya diet rendah karbohidrat. Studi terbaru menunjukkan diet rendah karbohidrat bukan jalan sehat yang Anda ambil. Anda sangat disarankan mengikuti pola makan yang mencakup karbohidrat dalam jumlah cukup dan berasal dari sumber yang tepat.
Baca: Enam Buah Paling Pas untuk Menu Orang Diet
Berikut ini dua sumber karbohidrat untuk diet Anda, juga dua sumber yang bisa Anda hindari, seperti dilansir Medical Daily.
1. Perlu: kentang
Meskipun memiliki reputasi menggemukkan dan tidak sehat, kentang bisa menjadi bagian dari diet Anda selama dalam moderasi dan disiapkan dengan cara yang benar. Ahli diet mengatakan metode terbaik adalah memanggang dan memakan kentang bersama kulitnya. Sebagian besar kandungan serat berasal dari kulit, sementara bagian sayuran ini mengandung vitamin C, kalium dan protein.
2. Hindari: biji-bijian yang diproses
Tidak seperti padi-padian, varietas halus (seperti nasi putih atau pasta putih) mengalami banyak modifikasi ketika diproses. Terutama, bahan makanan ini kehilangan kulit luarnya, yaitu bagian-bagian yang membawa banyak kandungan serat. "Dalam bahan makanan ini, hal-hal bagus terbuang. Karbohidrat yang cepat dicerna yang akan meningkatkan gula darah Anda," kata ahli diet dari Toronto, Abby Langer.
3. Perlu: pulses
Menurut ahli diet terdaftar, Sharon Palmer, pulses atau kacang-kacangan yang dipanen hanya untuk biji-bijian kering, seperti lain lentil, kacang polong, dan kacang hitam, adalah sumber karbohidrat sehat dan sangat baik untuk dimasukkan ke menu diet Anda. Bahan makanan ini mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitokimia.
Baca: Ahli Jelaskan Sisi Negatif Diet Rendah Karbohidrat Jangka Panjang
4. Hindari: jus buah
Jus buah memang memberikan Anda antioksidan, vitamin, dan mineral. Namun minuman ini juga tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan kandungan seratnya sangat rendah dibanding bila Anda langsung mengkonsumsi buah. "Secangkir jus apel tanpa pemanis sebanyak 12 ons mengandung sekitar 48 gram karbohidrat, yang mungkin tidak diharapkan banyak orang karena ini adalah cairan," ujar ahli diet yang berbasis di Chicago, Maggie Michalczyk.