Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi remaja sedih atau galau. Pxhere.com
Ilustrasi remaja sedih atau galau. Pxhere.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun lalu menyebut, 0,9 persen remaja perempuan dan 3,6 persen remaja laki-laki (berusia 15 sampai 19 tahun) mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Meski persentasenya kecil, jika dibandingkan dengan populasi remaja Indonesia yang mencapai 40 juta jiwa, angka ini mengkhawatirkan. Tanpa memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi dan akses kontrasepsi, hal ini bisa berujung pada terjadinya kehamilan.

Baca: Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Hotline aborsi oleh Samsara di Indonesia menunjukan 30 persen kliennya berusia 18 sampai 24 tahun dan 51,2 persen di antaranya berstatus belum menikah. Belum lagi, penyakit menular seksual seperti Hepatitis B, Human Papiloma Virus (penyebab kanker serviks), serta AIDS lebih mudah terjadi pada hubungan seksual yang dilakukan remaja.

Berkaca pada fakta dan data ini, komunitas Indonesia Hipwee bersama John Hopkins University Centre for Communication Program memperkenalkan laman Dokter Gen Z yang menyajikan informasi kesehatan interaktif berdasarkan hasil riset dan validasi para dokter serta psikolog. Kehadiran Dokter Gen Z mendapat dukungan berbagai pihak salah satunya penyanyi Tasya Kamila. Menurutnya, informasi seputar kesehatan reproduksi dan seksual harus jernih sekaligus jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Beri Pendidikan Seks pada Remaja, Harus Ditakut-Takuti?

"Jangan sampai remaja Indonesia mendapat informasi kesehatan reproduksi yang kabur atau hoaks. Saya senang remaja mengakses Dokter Gen Z yang terpercaya dan user-friendly. Artinya mereka mendapat informasi dari sumber yang akurat," ujar Tasya Kamila kepada tabloidbintang.com di Jakarta, pekan ini.

TABLOID BINTANG

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

21 jam lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Aliansi Geng Remaja Rayakan Ultah Anggotanya Dibubarkan Polisi di Depok

2 hari lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Aliansi Geng Remaja Rayakan Ultah Anggotanya Dibubarkan Polisi di Depok

Polisi menyita aneka senjata yang diduga akan digunakan tawuran selepas pesta ulang tahun geng itu. Sebanyak lima orang digiring ke Polsek Beji Depok.


Benarkah Minum Air Kelapa saat Hamil Bikin Kulit Bayi Jadi Bersih?

2 hari lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Benarkah Minum Air Kelapa saat Hamil Bikin Kulit Bayi Jadi Bersih?

Tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung bahwa minum air kelapa saat hamil membuat kulit bayi jadi besih.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

3 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

4 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

5 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

6 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

8 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Remaja di India Dibunuh karena Alasan Sepele

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Remaja di India Dibunuh karena Alasan Sepele

Seorang remaja laki-laki, 15 tahun, diduga tewas di bunuh oleh tiga temannya setelah cekcok soal tagihan makan telur Rp 21.000