TEMPO.CO, Jakarta - Label fashion lokal, Ray Alan memiliki misi ikut ambil bagian dalam memajukan potensi lokal melalui pakaian pria.
Baca juga: Boxer atau Brief, Apa Jenis Celana Dalam Terbaik buat Pria?
Menjadi salah satu, label yang terkurasi dalam Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW) 2018, Ray Alan menampilkan serangkaian busana pria melalui materia denim dengan tajuk Denim Culture. Pada pagelaran tersebut, Ray Alan berkolaborasi dengan Lee Cooper Indonesia.
Creative Director Ray Alan Ray Anjas Maulana mengatakan, tema yang diambil adalah Meliorism, yang dimaksudkan sebagai "The belief that the world gets better, the belief that humans can improve the world".
Koleksi Ray Alan Spring Summer 2019 ini menampilkan koleksi denim dari Lee Cooper. Nafas Spring Summer tersebut ditunjukan melalui motif bunga-bunga yang tertuang dalam bahan denim tersebut.
ilustrasi fashion denim (1) (Pixabay.com)
"Pembuatan motif kami menggunakan teknik laser wash dan print," kata Alan di Plaza Indonesia, Jumat 28 September 2018 malam usai pagelaran Plaza Indonesia Men's Fashion Week.
Semua motif yang dituangkan dibuat dengan proses laser wash untuk mengurangi penggunaan bahan kimia sehingga menampilkan denim yang ramah lingkungan. Selain itu, memperkenalkan kepada masyarakat bahwa denim semakin gaya dengan motif dibuat dengan kemajuan teknologi.
Dia mengatakan koleksi tersebut ditampilkan dalam 15 look busana pria dengan perpaduan gaya edgy, serta memiliki potongan dan siluet yang berbeda. Koleksi tersebut dihiasi dengan motif seperti paisley, flirsl, dan Hermann Rorscach's inkblot atau bercak tinta yang digunakan dalam ilmu psikologi.
"Pemilihan warna dalam koleksi seperti indigo, navy, bright coblat, olive greeb, dan light silver," katanya.
Baca juga: Kai Exo Keren Pakai Kemeja, Begini Tips Mencucinya