Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Jantung Ancam Usia Muda, Cek Tips Mencegahnya dari Ahli

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Risiko penyakit jantung, mengancam di sekitar kita. Gaya hidup yang sibuk cenderung mengkonsumsi makanan sambil bepergian. Ini mengakibatkan pemilihan makanan yang tinggi kalori, garam, gula dan lemaknya. Hasilnya? Sekitar 39 persen orang dewasa berusia 18 ke atas dikategorikan kelebihan berat badan, dan 13 persen-nya mengalami obesitas. Tragisnya, obesitas ini bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, pembunuh nomor satu di dunia yang membunuh lebih dari 17.7 juta jiwa setiap tahun.

Baca juga: Waspada Di Usia 40-50, Pria Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung

Demikian salah satu hasil penelitian yang dilakukan Royal Philips dan Federasi Jantung Dunia (World Heart Federation atau WHF) dalam rangka Hari Jantung Sedunia 29 September 2018. Dalam siaran persnya yang dibagikan tadi malam, Royal Philips juga mengajak semua orang untuk berjanji kepada jantung.

Janji kepada jantung merupakan perubahan kecil pada gaya hidup yang dapat memberikan perbedaan besar bagi kesehatan jantung kita, seperti makan makanan yang sehat dan seimbang, melakukan olahraga ringan selama 30 menit sehari atau berhenti merokok, dan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Bagaimana mewujudkan komitmen tersebut?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli jantung dari Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia dan Pokja Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Antonia Anna Lukito, memberikan beberapa tips untuk mencegah penyakit jantung dan merawat kesehatan jantung, dengan membiasakan gaya hidup sehat dimulai dari keluarga sejak anak hingga dewasa.

“Caranya dapat dimulai dengan membiasakan anak bermain di luar rumah atau yang bersifat bergerak. Hindarkan anak remaja untuk duduk seharian, dan awasi penggunaan gawai secara bijaksana. Jaga berat badan ideal, jauhi rokok, dan beristirahatlah dengan cukup. Periksa kesehatan secara berkala walaupun tidak ada keluhan atau gejala penyakit jantung. Yang tak kalah penting, konsumsi makanan sehat berserat serta bergizi seimbang,” katanya.

Baca juga: Gejala Penyakit Jantung Bisa Mirip Sakit Maag, Apa Bedanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

4 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

6 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.