TEMPO.CO, Jakarta - Kalau kita jarang begadang dan selalu tidur tepat waktu, tapi hampir tiap hari susah bangun pagi, bisa jadi itu gejala depresi.
Baca juga: Mau Tidur Berkualitas, Intip 5 Tips Ampuh Ini
Kita umumnya jarang menyadari atypical depression yang merupakan salah satu jenis depresi tanpa gejala-gejala yang umum. Kalau orang dengan depresi pada umumnya tidak enak makan,gelisah, dan susah tidur, lain halnya dengan atypical depression. Mereka justru jadi lebih banyak tidur dan makan lebih banyak.
Orang dengan jenis depresi ini juga tak selalu terlihat murung atau sedih. Ia bisa saja tertawa dan terlihat bahagia saat bersama orang lain. Namun saat sendiri, orang dengan depresi umumnya akan jadi kehilangan semangat. Termasuk saat bangun pagi. Ia akan sulit menemukan semangat untuk mulai beraktivitas.
Depresi memang umumnya sulit untuk dikenali saat gejalanya belum memburuk. Dengan tahu lebih awal, kita bisa membantu orang lain atau diri kita sendiri untuk mengatasi depresi agar tak semakin parah.
Menurut Michelle Riba dari University of Michigan Comprehensive Depression Center, banyak orang yang datang ke dokter mengeluhkan masalah tidur atau sakit kepala. Mereka tidak menyadari itu adalah gejala gangguan mental. Seperti depresi pada umumnya, atypical depression juga bisa diatasi dengan terapi maupun pengobatan.
Meskipun demikian, kalau Anda termasuk orang-orang yang susah bangun pagi, jangan buru-buru menyimpulkan ada masalah dengan kesehatan mental, bisa saja memang kecapekan dan butuh tidur, atau memang malas bangun pagi.
