TEMPO.CO, Jakarta - Maurizio Zanfanti, pria asal Italia yang dikenal playboy, meninggal dunia pada Selasa malam waktu setempat, 25 September 2018. Zanfanti yang berusia 63 tahun itu dikabarkan mengembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung saat melakukan hubungan seks dengan seorang turis berusia 23 tahun, demikian dilaporkan Mirror. Beberapa saat sebelum terkena serangan jantung, Zanfanti yang akrab disapa Zanza diketahui tengah berhubungan seks dengan turis wanita asal Rumania di dalam sebuah mobil di Via Pradella, Rimini, di wilayah Emilia-Romagna, Italia.
Baca: Jamur Tingkatkan Kehidupan Seks Pria
Paramedis segera datang untuk memberikan pertolongan. Namun, nyawa Zanfanti tidak terselamatkan. Semasa hidupnya, Zanfanti dikabarkan pernah 'tidur' bersama lebih dari 6.000 wanita hingga beberapa di antara mereka diduga sampai memiliki anak. Apa yang menimpa Maurizio Zanfanti menimbulkan pertanyaan, bisakah seks memicu serangan jantung?
Jawabannya adalah ya, seks dapat memicu serangan jantung mendadak, bahkan ketika Anda dalam kondisi sangat sehat. Studi menunjukkan seks dapat dua kali lipat meningkatkan kemungkinan serangan jantung terjadi pada orang yang kondisinya sehat. "Olahraga atau seks dapat memicu serangan jantung atau kematian jantung mendadak," kata Marc Gillinov dari Cleveland Clinic.
Dikatakan, ada keadaan tertentu di mana aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Misalnya, saat sedang melakukan hubungan seks dengan posisi baru atau berbeda, atau saat melakukannya bersama pasangan baru. Hal ini, kata Gilinov, karena sesuatu yang 'baru' itu lebih memacu gairah sehingga tenaga yang dikerahkan dua kali lipat lebih banyak.
Baca: Ssstt.. Jangan Sering-sering Berhubungan Intim, Intip 8 Akibatnya
Sementara itu, dilaporkan bahwa pria berusia antara 57 hingga 85 tahun yang melakukan seks mingguan lebih mungkin mengalami masalah jantung daripada mereka yang tidak aktif secara seksual, demikian dilansir Ekspress.co.uk.
MIRROR.CO.UK | EVERYDAYHEALTH | EXPRESS.CO.UK