Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaum Milenial Sulit Berasuransi? Ini Dia 2 Penyebabnya

Reporter

Editor

Susandijani

Ilustrasi asuransi. piperreport.com
Ilustrasi asuransi. piperreport.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skala prioritas dan kekhawatiran kehilangan premi menjadi penyebab kaum milenial malas berasuransi. 

Baca juga: Kos atau Apartemen, Apa Pertimbangan Generasi Milenial?

Sales Director MNC Life, Aldi Rinaldi, mengatakan kaum milenial merupakan pasar potensial dalam dunia perasuransian yang belum tersentuh.

Merujuk Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 tercatat jumlah milenial mencapai 84 juta jiwa atau setara dengan 50 persen. Jika dimanfaatkan 10 persen saja, maka akan sangat menguntungkan.

"Riset Nielsen Global tahun 2015, millennials masih dianggap generasi yang paling sedikit tersentuh asuransi," kata Aldi kepada Bisnis, Sabtu 29 September 2018.
Ilustrasi Milenial (Pixabay.com)
Aldi menambahkan berdasarkan data Investor Daily 2017 bahwa tingkat penetrasi industri asuransi pada 2016 hanya mencapai 2,80 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB).

Rasio tersebut masih kalah bila dibandingkan dengan negara – negara  tetangga seperti Malaysia 4 persen dan Singapura 7persen. Namun, apabila merujuk pada data ranking dunia World Insurance Outlook 2013, Indonesia menempati posisi yang lebih baik dibandingkan dengan Filipina dan Vietnam untuk nilai premi dan penetrasi asuransi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aldi menyampaikan rendahnya angka milenial dalam berasuransi karena kekhawatiran mereka dalam berinvestasi di sektor ini.  Pemahaman yang minim, membuat kaum milenial berpikir jika tidak ada risiko, uang mereka tidak akan kembali. Itu alasan pertama.

Alasan kedua,  milenial tidak menjadikan asuransi sebagai prioritas. Milenial lebih mementingkan mengeluarkan uang demi eksitensi dibandingkan proteksi.

"Kegiatan yang dapat menunjukan eksistensinya seperti travelling,  menyebabkan kebutuhan akan memiliki asuransi dirasa bukan hal yang penting," ujarnya.

Untuk menghadapi masalah ini, kemudahan dalam mengakses asuransi menjadi jawaban. 

Baca juga: 5 Kunci Sukses Memilih Asuransi Zaman Now

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Survei FICO: Separuh Penduduk RI Menggelembungkan Pendapatan Saat Ajukan Kredit

10 menit lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Kuncheek
Survei FICO: Separuh Penduduk RI Menggelembungkan Pendapatan Saat Ajukan Kredit

FICO mengungkapkan hasil survei terbarunya yang menyebutkan hampir separuh masyarakat Indonesia rela menipu untuk mendapatkan kredit.


OJK Terbitkan Regulasi Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama, Begini Pokok Pengaturannya

1 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
OJK Terbitkan Regulasi Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama, Begini Pokok Pengaturannya

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menerbitkan Peraturan OJK tentang Tata Kelola dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama.


Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Korban Telah Terima Uang Pengganti

2 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Korban Telah Terima Uang Pengganti

Gojek telah mencairkan asuransi uang pengganti kamera yang dibawa kabur kurir Gosend. Masih ada sisa kekurangan yang belum dibayar.


Lewat 14 Hari Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Korban Belum Terima Uang Pengganti

2 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Lewat 14 Hari Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Korban Belum Terima Uang Pengganti

Pihak Gojek menjanjikan pengembalian dana paling lambat akan dilakukan pada Senin pekan depan. Kurir Gosend bawa kabur kamera seharga Rp 28 juta.


Survei Konsumsi Kuliner Gen Z dan Milenial: Pilih karena Ada Promo, Sering Beli Fast Food

2 hari lalu

Pengemudi ojek daring bersiap mengantar rantang berisi makanan saat pemberian bantuan makanan kepada para lanjut usia (lansia) terlantar di Kantor Pemkot Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 9 April 2020. Pemberian sebanyak 600 rantang makanan oleh Dinas Sosial Kota Tegal yang dikirim melalui pengemudi ojek online ke tempat tinggal lansia. ANTARA/Oky Lukmansyah
Survei Konsumsi Kuliner Gen Z dan Milenial: Pilih karena Ada Promo, Sering Beli Fast Food

Hasil survei terbaru dari perusahaan riset berbasis digital, Populix, mengungkap pola konsumsi kuliner di kalangan anak muda Gen Z dan Milenial.


Meningkat 32 Persen, AXA Mandiri Salurkan Klaim Asuransi Senilai Rp 11,97 T pada 2022

3 hari lalu

AXA Mandiri. facebook.com
Meningkat 32 Persen, AXA Mandiri Salurkan Klaim Asuransi Senilai Rp 11,97 T pada 2022

PT AXA Mandiri Financial Services telah membayarkan klaim asuransi dan manfaat asuransi senilai Rp 11,97 triliun pada 2022.


Libur Hari Waisak, Super Air Jet Siapkan 64.800 Kursi Penerbangan Bagi Milenial Menuju Candi Borobudur

4 hari lalu

Pesawat Super Air Jet rute Kualanamu-Bandung-Denpasar mendarat perdana di Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, 6 Januari 2023.. Maskapai penerbangan low cost carrier lokal ini menyasar penumpang kaum milenial dan pelancong le berbagai destinasi dalam negeri. TEMPO/Prima Mulia
Libur Hari Waisak, Super Air Jet Siapkan 64.800 Kursi Penerbangan Bagi Milenial Menuju Candi Borobudur

Super Air Jet menyiapkan 64.800 kursi penerbangan domestik pada moment libur hari Raya Waisak yang jatuh pada akhir pekan ini.


Ganjar Pranowo Bicara Milenial dan Gen Z di Tangerang, Sebut Bisa Muncul Ratusan Juta Talenta

4 hari lalu

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) berbicara di depan pendukungnya  di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Banten, Ahad, 28 Mei 2023. Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo menemui para tokoh milenial, pelaku seni dan pelaku UMKM untuk mendengarkan aspirasinya. ANTARA/Fauzan
Ganjar Pranowo Bicara Milenial dan Gen Z di Tangerang, Sebut Bisa Muncul Ratusan Juta Talenta

Ganjar Pranowo mengajak kaum milenial dan generasi Z untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial.


Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

5 hari lalu

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dok. Manulife
Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

Manulife Indonesia pada 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menantang.


Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Presdir: Kami Punya 3,5 Juta Nasabah Aktif

8 hari lalu

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara saat memaparkan kinerja Zurich Indonesia dalam konferensi pers pemaparan kinerja dan strategi bisnis di Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Hanifah Dwijayanti
Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Presdir: Kami Punya 3,5 Juta Nasabah Aktif

Zurich Indonesia mencatat kinerja yang positif sepanjang tahun 2022. Hingga saat ini, perusahan mempunyai 3,5 juta nasabah aktif.