Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Zaman Now, Kini Lebih Stres? Cek Sebab dan Solusinya

Reporter

Editor

Susandijani

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBaik ibu rumah tangga maupun ibu bekerja pasti tak lepas dari stres. Bahkan tingkat stres para ibu kini lebih tinggi dibanding beberapa generasi sebelumnya. Sebabnya, para ibu saling membandingkan. 

Baca juga:  4 Jenis Makanan Ini Tak Cuma Bikin Stres, tapi Juga Kulit Keriput

Untuk mengurangi stres para ibu, psikolog keluarga dan pernikahan
Nadya Pramesrani punya tip berikut. 

"Daripada bertanya apa yang membuat kita stres, baiknya kita mencari tahu apa yang tidak membuat kita stres. Biasanya kita takut sesuatu yang tidak kita ketahui. Kita bisa mencari informasi tentang hal yang tidak kita ketahui salah satunya dengan bergabung di komunitas," ucap psikolog dari Rumah
Dandelion ini dalam peluncuran komunitas Sahabat Ibu Pintar oleh Blibli.com beberapa waktu lalu di Jakarta. 
Ilustrasi wanita/perempuan mengobrol. Shutterstock
Nadya menerangkan komunitas merupakan salah satu social support group. Manfaatnya, bisa membantu orang menyelesaikan masalah hingga akhirnya berdampak pada penurunan level stres. 

Tak hanya soal
stres, komunitas juga membantu para wanita untuk menyalurkan kemampuan berbicara. "Secara biologis dan kebutuhan, wanita memang punya kemampuan berbicara lebih tinggi dibanding pria. Untuk para ibu-ibu, kebutuhan berbicara ini bisa disalurkan lewat orang terdekat maupun komunitas," katanya. 

"Terkadang wanita 24 jam bersama anak, yang
dibutuhkan adalah interaksi dengan orang dewasa. Ketika curhat di komunitas, ada yang menanggapi, ada yang merasa senasib, atau ada yang membantu memberi solusi dari masalah yang kita hadapi," pungkasnya.

Baca juga: 5 Tips Jitu Memilih Komunitas di Era Digital

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TABLOIDBINTANG 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengembangkan Komunitas dengan Maksimalkan Platform Website

18 jam lalu

Ayunda Zikrina, Head of Brand and Communication Team Niagahoster, dalam kesempatan Media Meetup virtual, Selasa 30 Mei 2023.
Mengembangkan Komunitas dengan Maksimalkan Platform Website

Ada beragam cara orang untuk mengembangkan komunitas masing- masing. Salah satu faktor cukup penting adalah dengan maksimalkan platform website.


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

1 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

2 hari lalu

Jika Anda pernah alami demotivasi atau alami kelelahan fisik dan mental. Bisa jadi itu burnout.
Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

5 hari lalu

Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

Perut buncit salah satunya disebabkan oleh kebiasaan tubuh yang tidak sehat. Apa saja kebiasaan-kebiasan tersebut?


Rambut Rontok Segera Lakukan 3 Hal Ini Agar Rambut Tumbuh Kuat

5 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
Rambut Rontok Segera Lakukan 3 Hal Ini Agar Rambut Tumbuh Kuat

Beberapa orang mengalami rambut rontok secara musiman, yang lain karena usia, dan beberapa hampir tidak pernah mengalami rambut rontok


Alasan Asam Lambung Sejumlah ASN Kabupaten Meranti Tak Penuhi Panggilan KPK, Stres Sebab Asam Lambung?

6 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Alasan Asam Lambung Sejumlah ASN Kabupaten Meranti Tak Penuhi Panggilan KPK, Stres Sebab Asam Lambung?

Sejumlah pejabat dan ASN Kabupaten Meranti tidak menghadiri panggilan KPK dengan alasan sedang mengalami sakit asam lambung. Apa sebabnya?


Peneliti Ungkap Kaitan Stres dan Kambuhnya Multiple Sclerosis

7 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Peneliti Ungkap Kaitan Stres dan Kambuhnya Multiple Sclerosis

Para peneliti telah mencoba mengidentifikasi pemicu yang tepat multiple sclerosis , termasuk stres.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

8 hari lalu

Aura Kasih. Foto: Instagram/@aurakasih
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

Penyanyi Aura Kasih mengaku mengalami anxiety disorder, berikut gejala dan siapa yang rentan terkena. Mengapa wanita lebih banyak mengalaminya?


6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Makan Terlalu Cepat

8 hari lalu

Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk.  (Canva)
6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Makan Terlalu Cepat

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan perut buncit atau penimbunan lemak di perut.