Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Konsumsi Obat Kuat, Efeknya Bisa Mengancam Mata

Reporter

Editor

Susandijani

ilustrasi mata pria (pixabay.com)
ilustrasi mata pria (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi obat anti-impoten dalam dosis tinggi menjadi penyebab seseorang menjadi buta warna, menurut penelitian.

Baca juga: Jangan Beri Obat Kuat pada Penderita Tekanan Darah Rendah

Pasien berusia 31 tahun saat tiba di unit gawat darurat di sebuah klinik di Amerika mengeluhkan bahwa kedua matanya terlihat sangat merah. Hal tersebut terjadi setelah ia mengkonsumsi Viagra (sildenafil citrate), dalam bentuk cair yang dibelinya di internet. Diakuinya ia mengkonsumsi obat tersebut melebihi dosis yang seharusnya, yakni 50mg. Begitu meneguknya, tiba-tiba matanya memerah.

Pria tersebut didiagnosis mengalami "toksisitas retina persisten" berkaitan dengan obat anti-impoten yang merusak lapisan luar membran mata dan penglihatannya belum kunjung membaik setelah satu tahun kemudian, meski mendapatkan perawatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penelitian ini menunjukkan bahwa betapa bahayanya menegak obat dalam dosis tinggi dari pengobatan yang disarankan. Orang yang hidupnya bergantung pada penglihatan harus menyadari mengenai dampak jangka panjang dari memuaskan diri dengan obat ini,” terang peneliti utama Dr. Richard Rosen, direktur pelayanan retina di New York Eye and Ear Infirmary of Mount Sinai, seperti dilansir plymouthherald, Selasa 2 Oktober 2018.
Viagra. AP/Toby Talbot
Kini, untuk pertama kalinya para peneliti menunjukkan adanya buta warna akibat rusaknya retina yang ditengarai oleh konsumsi Viagra secara berlebihan.

Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Retinal Cases, menggunakan scan state-of-the-art yang disebut optik adaptif (AO), teknologi yang memungkinkan dokter untuk memeriksa struktur mikroskopis mata pasien saat itu juga, dan tomografi koherensi optimal (OCT), sistem pencitraan lintas penampang lapisan retina secara detil, untuk memeriksa retina-nya. Riset tersebut mengidentifikasikan kerusakan struktural pada tingkat sel, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Buta warna adalah efek samping dari obat ini. Temuan kami ini membantu dokter untuk menyadari potensi perubahan sel pada pasien akibat penggunaan obat sevara berlebihan, sehingga lebih baik mendidik pasien mengenai risiko bila mengkonsumsi obat anti-impoten ini dalam dosis berlebih,” pungkas Dr. Rosen.


Baca juga: Kandungan Makanan Ini Ampuh Mencegah Impotensi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


9 Jenis Maskara dan Panduan untuk Cara Pakai yang Tepat

11 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan maskara. Freepik.com/Cookie_studio
9 Jenis Maskara dan Panduan untuk Cara Pakai yang Tepat

Mengetahui hal ini membuat Anda lebih mudah untuk menemukan maskara yang tepat untuk setiap tampilan riasan mata


Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

13 jam lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

Sindikat perdagangan obat ilegal yang ditangkap Polda Metro, juga memalsukan obat Interlac untuk bayi. Ketahui cara membedakannya dengan yang asli.


Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

13 jam lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

Polda Metro menangkap pelaku perdagangan obat ilegal, bagian dari sebuah sindikat. Punya 9 gudang penyimpanan. Ada pemasok atau punya pabrik sendiri?


Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

1 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

Interaksi merupakan hal yang dapat membuat obat yang diminum menjadi kurang efektif. Bagaimana kaitan dengan suplemen?


Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

5 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga mendapat pemeriksaan dari ahli kesehatan karena mengalami papiledema


Ketahui Penyebab dan Gejala Glaukoma

5 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Ketahui Penyebab dan Gejala Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang merusak saraf optik mata. Berikut penyebab dan gejalanya.


7 Penyebab Nyeri Mata

11 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
7 Penyebab Nyeri Mata

Mata terasa nyeri tersebab berbagai faktor


Pentingnya Rutin Periksa Mata Setiap Tahun, Bisa Deteksi Kesehatan Umum

14 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Pentingnya Rutin Periksa Mata Setiap Tahun, Bisa Deteksi Kesehatan Umum

Periksa mata bukan hanya untuk penglihatan yang jelas tapi harus menjadi prioritas untuk kesehatan secara umum sehingga penting rutin dilakukan.


FDA Amerika Izinkan Obat Pil Pertama dari Tinja Manusia

22 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
FDA Amerika Izinkan Obat Pil Pertama dari Tinja Manusia

Pil itu adalah obat berbahan tinja kedua yang pernah diberikannya izin edar. Untuk apa dan bagaimana cara kerja obat itu?


Perkembangan Koyo dan Manfaatnya

25 hari lalu

Ilustrasi koyo. Shutterstock
Perkembangan Koyo dan Manfaatnya

Koyo atau koyok plester tempel untuk mengurangi nyeri, karena rasa hangat