TEMPO.CO, Jakarta - Kasus aktivis Ratna Sarumpaet yang berbohong telah digebuki massa menyeret nama menantunya, Rio Dewanto. Di dunia maya, beredar tanda tagar #SaveRioDewanto ramai dikicaukan netizen. Selain menyoroti polemik cerita Ratna Sarumpaet dianiaya, netizen justru banyak mengkhawatirkan Rio Dewanto. etizen memberikan perhatian kepada suami Atiqah Hasiholan.
Baca: Ratna Sarumpaet Jadi Perdebatan, Netizen Serukan #SaveRioDewanto
"Rio Dewanto adalah gambaran menantu idaman, ganteng, tinggi, atletis dan paling penting adalah sabar dan dikit bacot. #SaveRioDewanto" tulis @hasobi.
"Rio Dewanto kalo mau ganti mertua masih boleh loh, mamaku kosong ituu #SaveRioDewanto" kicau @novihm_.
Apakah sebenarnya Rio Dewanto atau keluarga Ratna Sarumpaet lainnya harus ikut bersuara dan memberikan klarifikasi tentang kasus yang menimpa Ratna? Psikolog klinis dan forensik, A. Kasandra Putranto menyarankan dua hal. "Baiknya mereka menyatakan tidak ikut terlibat," kata Kasandra kepada Tempo pada 3 Oktober 2018.
Selain itu, Kasandra juga menyarankan agar para keluarga terdekat untuk diam. "Minimal diam saja karena berpotensi mengundang polemik," katanya.
Menurut Kasandra, kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet seharusnya dihadapi oleh Ratna sendiri. Sehingga anak dan menantunya seharusnya tidak ikut terdampak kasus ini. "Jadi intinya, yang bersangkutan harus bertanggung jawab, bukan orang sekitarnya. Apalagi anak bahkan menantunya," kata Kasandra.
Baca: Jadi Aktivis, Rio Dewanto Tanam Pohon Kopi di Halaman Rumah
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet sempat mengaku dipukuli massa hingga wajahnya bengkak. Beberapa tokoh politik pun membelanya dengan meminta agar pelaku penganiayaan itu segera dihukum. Rabu 3 Oktober 2018, mertua Rio Dewanto ini akhirnya mengakui dirinya habis melakukan operasi plastik dan bukan diamuk massa. Ia pun meminta maaf karena sudah berbohong.