Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau jadi Relawan Kawasan Bencana di Palu? Persiapkan 3 Hal Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Personel TNI membawa korban luka bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah setibanya di Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 4 Oktober 2018. Korban luka akibat gempa dan tsunami Palu-Donggala tersebut mendapatkan perawatan di RSUD Terdekat. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Personel TNI membawa korban luka bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah setibanya di Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 4 Oktober 2018. Korban luka akibat gempa dan tsunami Palu-Donggala tersebut mendapatkan perawatan di RSUD Terdekat. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai bantuan tenaga saat ini tertuju ke Palu. Tidak hanya tim dari pemerintah, tapi juga berbagai lembaga swadaya masyarakat dan relawan lain. Perlu fisik yang prima untuk memberikan pertolongan di sana.

Baca: Relawan dan Penyintas Bencana Perlu Waspadai Penyakit Tetanus

Bagi para relawan ataupun tenaga bantuan yang akan turun ke Palu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyampaikan tiga hal penting yang perlu diperhatikan tim yang akan bertugas ke lokasi pascabencana di Palu. “Yang pertama, tentu harus kita pahami itu adalah daerah endemis malaria. Sempatkan minum prophylaxis, obat malaria, meski tidak di semua daerah di sana adalah daerah endemis,” kata Anung dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat, 5 Oktober 2018.

Menurut Anung, beberapa daerah di sekitar Palu, seperti Donggala dan Parigi Moutong, merupakan daerah endemis malaria meski endemisitasnya rendah. Namun, saat perubahan ekosistem pascabencana, vektor juga akan terpengaruh. “Harus menjadi perhatian terhadap malaria yang ada di sana, terutama juga karena ada vektor dan ada relawan yang barangkali berasal dari daerah-daerah lain yang carrier, itu juga harus menjadi perhatian kita semuanya,” ujarnya.

Hal penting yang kedua adalah memaksimalkan penggunaan alat pelindung diri, seperti sepatu boot, sarung tangan karet, masker, dan kacamata pelindung. “Ini harus jadi perhatian. Itu akan menjadi entry point dari penyakit yang akan kita hadapi di sana,” ucap Anung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jadi Relawan Donor Darah Itu Menenangkan

Ketiga, persiapan yang berkaitan dengan higiene dan sanitasi. Ia mengingatkan bahwa kebersihan di kawasan bencana, seperti Palu dan sekitarnya, masih belum ideal. "Bagi relawan atau bagi tenaga kesehatan yang akan ke sana, pastikan bisa mandiri dengan hal-hal semacam ini. Artinya, apakah kita harus menyiapkan air bersih sendiri sampai batas tertentu untuk kepentingan kita, itu harus kita pastikan," tutur Anung.

"Meski demikian, kita juga mempunyai beberapa cara inovatif, seperti menyediakan penjernih air cepat, bukan untuk minum, tapi bisa untuk mandi, cuci. Kita menyiapkan hal-hal yang harus dikelola sendiri. Jangan meminta tolong kepada teman-teman daerah yang saat ini masih sibuk dengan evakuasi,” katanya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Puan Beri Tugas Gibran: Dari Rakernas PDIP hingga Pengerahan Relawan untuk Dukung Ganjar

1 hari lalu

Ketua DPR RI, Puan Maharani (kanan) makan malam bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 27 Mei 2023. Foto:  Humas Pemerintah Kota Solo
Puan Beri Tugas Gibran: Dari Rakernas PDIP hingga Pengerahan Relawan untuk Dukung Ganjar

Ditemui awak media usai mendampingi Puan Maharani di Solo Safari, Gibran mengungkapkan telah mendapatkan tugas penting.


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

6 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.


Anies Baswedan Minta Relawan Lapor Polisi Jika Balihonya Dirusak, NasDem Sempat Tak Ingin

7 hari lalu

PKS secara resmi membentangkan billboard deklarasi Anies Baswedan maju sebagai bakal calon Presiden 2024 saat acara deklarasi di kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Anies Baswedan Minta Relawan Lapor Polisi Jika Balihonya Dirusak, NasDem Sempat Tak Ingin

Anies Baswedan meminta para relawannya tak gentar menunjukkan pilihan capresnya secara terbuka walaupun ada insiden perusakan baliho dirinya.


Gibran Viral di Media Sosial, Warganet Soroti Pertemuannya dengan Prabowo

7 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang. Dok. Istimewa
Gibran Viral di Media Sosial, Warganet Soroti Pertemuannya dengan Prabowo

Nama Gibran mendadak viral di media sosial. Ia diipanggil PDIP hari ini lantaran diduga bertemu Prabowo dan relawan Jokowi di Solo.


Menghadap PDIP Hari Ini, Gibran Putera Jokowi Siap Terima Sanksi Jika...

7 hari lalu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan arahan dukungan kepada bakal capres yang akan didukung para relawan Jokowi di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Foto diambil Jumat, 28 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menghadap PDIP Hari Ini, Gibran Putera Jokowi Siap Terima Sanksi Jika...

Gibran menegaskan siap jika dijatuhi sanksi dari DPP PDIP terkait pertemuan dirinya dengan Prabowo dan relawan.


Gibran Dipanggil PDIP Hari Ini, Diduga Gara-gara Bertemu Prabowo di Solo

7 hari lalu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Solo, Jumat malam, 19 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dipanggil PDIP Hari Ini, Diduga Gara-gara Bertemu Prabowo di Solo

Gibran Rakabuming Raka menghadap ke DPP PDIP diduga terkait pertemuan dirinya dengan Prabowo dan relawan.


Anies Minta Relawan Lapor Polisi jika Baliho Dirinya Dirusak Orang Tak Dikenal

8 hari lalu

PKS secara resmi membentangkan billboard deklarasi Anies Baswedan maju sebagai bakal calon Presiden 2024 saat acara deklarasi di kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Anies Minta Relawan Lapor Polisi jika Baliho Dirinya Dirusak Orang Tak Dikenal

Anies meminta para relawannya tidak gentar menunjukkan pilihan capresnya secara terbuka walaupun ada insiden perusakan baliho dirinya di daerah.


Anies Baswedan Ibaratkan Kondisi Mafia Indonesia Saat Ini dengan Katak di Panci Mendidih

8 hari lalu

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar puncak milad 21 tahun dengan tema
Anies Baswedan Ibaratkan Kondisi Mafia Indonesia Saat Ini dengan Katak di Panci Mendidih

Mafia tersebut, kata Anies Baswedan, bahkan ada di lembaga pemerintahan yang seharusnya netral.