Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Tips Suka Baca ala Najwa Shihab, Matikan Medsos

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Presenter Najwa Shihab membacakan penutup konser Penggalangan dana Museum Hak Asasi Manasia Omah Munir bertajuk Menyalakan Kemanusiaan di Auditorium Perpustakaan Nasional,  Jakarta, 05 Desember 2017. TEMPO/Nurdiansah
Presenter Najwa Shihab membacakan penutup konser Penggalangan dana Museum Hak Asasi Manasia Omah Munir bertajuk Menyalakan Kemanusiaan di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, 05 Desember 2017. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan membaca seseorang berpengaruh besar terhadap minat baca. Namun memiliki kebiasaan membaca ini ternyata tidak mudah, perlu kemampuan dan konsistensi tersendiri yang diniatkan. Duta baca Indonesia Najwa Shihab membagikan tips untuk menumbuhkan minat membaca. Semoga bisa Anda praktikkan.

Baca: Sukses di Dunia Seni? Intip Catatan Syahrini dari Najwa Shihab

Pertama, nonaktifkan notifikasi media sosial (medsos). Kendati medsos menjadi salah satu cara untuk berinteraksi dan berbagi via dunia maya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa medsos memiliki daya tarik yang kuat sehingga menimbulkan kecanduan dan mengalihkan perhatian. Ini bisa membuat konsentrasi membaca jadi terbelah.

“Kedua, membaca rutin 30 menit sehari. Kalau enggak bisa satu waktu, ya dicicil, misal pagi 5 menit, siang 5 menit, terus malam 20 menit,” tuturnya di hadapan para audiens dalam acara The Readers Fest 2018 di Gedung Tjipta Niaga, Kota Tua, Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018.

Najwa Shihab. TEMPO/Nita Dian

Najwa menjelaskan bahwa membaca membutuhkan daya tahan. Daya tahan ini dinilai memerlukan skill yang dilatih. Selayaknya berolahraga seperti sprinter yang membutuhkan kemampuan berlatih agar mampu berlari dengan kencang dan maksimal, maka membaca pun membutuhkan kemampuan berlatih, semakin sering dilatih daya tahan membaca akan semakin kuat. “Ketiga, membaca apa saja. Biasakan diri membaca berbagai medium. Cari pengetahuan. Misalnya pagi baca koran, siang baca tugas kampus, sore baca majalah, atau sesekali baca status medsos,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, jangan merasa membaca itu harus buku yang tebal. Cari buku yang betul-betul disukai dan tidak perlu merasa bersalah ketika tidak bisa menyelesaikan suatu buku karena itu bukan masalah, bersegeralah mencari buku-buku lain yang lebih disukai.

Keempat, cari teman, sekitar lebih dari dua orang. Dari pertemanan ini buatlah kegiatan membaca dan diskusi. Biasanya, jika memiliki teman membaca seperti ini paling tidak akan saling mengingatkan perkembangan bacaan sudah sampai halaman berapa.

Baca: Lagu Syahrini yang Membuatnya Sukses Besar Menurut Najwa Shihab

Kelima, gunakan kesempatan membaca sebelum menonton film. Ini berlaku bagi buku-buku yang difilmkan. Membaca buku sebelum menonton film menjadi salah satu alasan untuk jatuh cinta pada membaca.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Laode M Syarif Ditunjuk Mahfud MD Jadi Wakil Ketua Tim Reformasi Hukum, Ini Profil Eks Wakil Ketua KPK

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif memberikan penjelasan mengenai OTT ketum PPP Romahurmuziy pada saat Konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu, 16 Maret 2019. TEMPO/ Muhammad Fadhlan
Laode M Syarif Ditunjuk Mahfud MD Jadi Wakil Ketua Tim Reformasi Hukum, Ini Profil Eks Wakil Ketua KPK

Menko Polhukam Mahfud MD membentuk Tim Reformasi Hukum. Ia menunjuk eks pimpinan KPK Laode M Syarif sebagai wakil ketua. Ini profilnya.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.


Ada Najwa Shihab dalam Kelompok Kerja Tim Reformasi Hukum Bentukan Mahfud Md

6 hari lalu

Presenter Najwa Shihab dinobatkan sebagai wanita paling dikagumi versi lembaga survey YouGov. Dalam surveinya, YouGov merilis daftar tokoh yang paling dikagumi oleh orang Indonesia selama 2020. Instagram
Ada Najwa Shihab dalam Kelompok Kerja Tim Reformasi Hukum Bentukan Mahfud Md

Mahfud Md membentuk Tim Reformasi Hukum yang salah satunya mencegah dan memberantas korupsi. Ada Najwa Shihab, Bambang Harymurti, Adnan Topan Husodo.


Tips agar Anak Suka Baca Buku

7 hari lalu

Ilustrasi anak membaca buku. Shutterstock
Tips agar Anak Suka Baca Buku

Beberapa cara bisa dilakukan orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak. Salah satunya dengan memberi pemahaman bahwa buku awal untuk memahami dunia.


Mahfud Md: Hasil Kerja Tim Reformasi Hukum untuk Pemerintah Baru 2024

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberi keterangan soal rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan aset di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Jumat, 14 April 2023. Pada keteranganya, naskah RUU Perampasan Aset telah diparaf sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait dan segera dikirim ke DPR. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md: Hasil Kerja Tim Reformasi Hukum untuk Pemerintah Baru 2024

Mahfud Md menyatakan mengatakan membentuk Tim Reformasi Hukum untuk membenahi karut marut hukum di Indonesia.


Tim Reformasi Hukum Mahfud Md: Ada Najwa Shihab, Faisal Basri, dan...

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, saat memimpin Pertemuan Ke-26 Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) yang digelar dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 9 Mei 2023. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Tim Reformasi Hukum Mahfud Md: Ada Najwa Shihab, Faisal Basri, dan...

Kelompok kerja dalam Tim Reformasi Hukum buatan Menkopohukam Mahfud Md dibagi berdasarkan empat agenda prioritas.


Toko Buku Banyak Tutup, Tanda Minat Baca Menurun?

8 hari lalu

Pengunjung memilih buku yang dijual dalam bazar buku Big Bad Wolf 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Ahad, 27 November 2022. Pameran yang berlangsung hingga 5 Desember 2022 tersebut menghadirkan 50.000 judul buku baru dengan tujuan meningkatkan literasi serta budaya gemar membaca masyarakat. ANTARA/Fauzan
Toko Buku Banyak Tutup, Tanda Minat Baca Menurun?

Informasi semakin banyak toko buku yang tutup membuat orang khawatir apakah minat membaca semakin berkurang. Ini pandangan Uli Silalahi


Pameran Big Bad Wolf Books 2023 Kembali Digelar Mulai Hari Ini, Banyak Buku Anak

9 hari lalu

Presiden Direktur Big Bad Wolf, Uli Silalahi saat dijumpai di Big Bad Wolf Books ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat 26 Mei 2023/ Tempo- Mitra Tarigan
Pameran Big Bad Wolf Books 2023 Kembali Digelar Mulai Hari Ini, Banyak Buku Anak

Bazar Buku "Big Bad Wolf Books" (BBW) kembali digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan. Pameran ini dibuka mulai hari ini hingga 5 Juni 2023


Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

11 hari lalu

Ilustrasi Futsal. just.4ove.com
Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

Pakar mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar dari sepak bola karena ukuran lapangan yang lebih kecil.


Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

11 hari lalu

Maria Darmaningsih (ketiga dari kiri) bersama Urry Kertopati (kiri) dan S. Dian Andryanto (kanan) dalam peluncuran buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023 (Istimewa)
Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

Maria Darmaningsih, orang yang pertama dinyatakan terinfeksi Covid-19 di Indonesia, menulis salah satu cerita di buku ini.