Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Khabib Nurmagomedov, Tilik 5 Jurus Menghadapi Penghinaan

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Khabib Nurmagomedov mengikuti konferensi pers terkait dengan pertandingannya melawan Conor McGregor di New York, Kamis, 20 September 2018. Nurmagomedov akan bertarung pertama kalinya untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan dalam UFC 229 melawan McGregor. (AP Photo/Seth Wenig)
Khabib Nurmagomedov mengikuti konferensi pers terkait dengan pertandingannya melawan Conor McGregor di New York, Kamis, 20 September 2018. Nurmagomedov akan bertarung pertama kalinya untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan dalam UFC 229 melawan McGregor. (AP Photo/Seth Wenig)
Iklan

TEMPO.CO, Las Vegas - Aksi Khabib Nurmagomedov menyerang kubu Conor McGregor seusai laga MMA UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu cukup menghebohkan publik.

Baca juga: Jadi Follower Khabib Nurmagomedov, Syahrini: Kagum dan Terharu

Pertarungan berhasil dimenangkan Khabib, dan setelah itu dia tiba-tiba meloncat keluar pagar oktagon dan menyerang kubu McGregor. Menurutnya, tindakan itu dia lakukan karena suasana yang sangat emosional akibat provokasi McGregor sebelum pertarungan.

"Saya minta maaf atas tindakan saya yang menyulut kerusuhan. Tetapi mereka sudah keterlaluan karena menghina keluarga, agama, dan bangsa saya,” ujar petarung Rusia itu memberikan alasan.

Khabib Nurmagomedov mengaku mendapatkan penghinaan dari lawan bertarungnya, Conor McGregor. Penghinaan itu berkaitan tentang pribadi Nurmagedov yang merupakan seorang Muslim berasal dari Dagestan, Rusia.

Bentuk penghinaan bisa bermacam-macam. Ada yang berupa fisik, seperti memukul, menampar, atau meludah. Namun yang lebih sering terjadi adalah dalam bentuk verbal, baik itu langsung ataupun tidak langsung.

Contoh penghinaan verbal tidak langsung adalah lelucon dan komentar ironis, pujian yang dipalsukan, mimikri dan daya tarik palsu. Ekspresi mata dan wajah, tatapan dingin atau konstan, senyuman palsu atau berlebihan, atau alis terangkat, juga bisa dihitung sebagai penghinaan verbal tidak langsung.
Ilustrasi bullying/risak di kantor. Shutterstock.com
Peneliti Norwegia Mons Bendixen dan Ute Gabriel menemukan bahwa wanita lebih sensitif daripada pria untuk melakukan penghinaan dan penghinaan yang dilakukan oleh wanita juga dinilai lebih kasar daripada yang dilakukan pria.

Para peneliti juga mengingatkan pentingnya untuk mengetahui apakah penghinaan itu ditujukan pada identitas diri Anda atau bukan, dan apakah penghinaan itu dimaksudkan untuk menghina Anda atau tidak. Kadang-kadang, akan lebih baik untuk meminta orang itu secara langsung menjelaskan apa yang mereka maksudkan.

Selanjutnya 5 strategi sikap saat menerima penghinaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Polisi Tetapkan Satu Anak Berhadapan Hukum

1 hari lalu

Suasana rumah duka dari Fatir Arya Adinata, 12 tahun, bocah yang diduga menjadi korban bullying hingga berujung kakinya harus diamputasi di Jalan Cemara Raya, Jatimulya, Kabupaten Bekasi.  Fatir kritis pasca-operasi amputasi dan meninggal pada Kamis, 7 Desember 2023. Tempo/Adi Warsono
Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Polisi Tetapkan Satu Anak Berhadapan Hukum

Fatir Arya Adinata, 12 tahun, yang diduga menjadi korban bullying hingga kaki kirinya harus diamputasi meninggal pada Kamis dinihari.


Fatir Bocah Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi Meninggal Hari Ini

1 hari lalu

Suasana rumah duka dari Fatir Arya Adinata, 12 tahun, bocah yang diduga menjadi korban bullying hingga berujung kakinya harus diamputasi di Jalan Cemara Raya, Jatimulya, Kabupaten Bekasi.  Fatir kritis pasca-operasi amputasi dan meninggal pada Kamis, 7 Desember 2023. Tempo/Adi Warsono
Fatir Bocah Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi Meninggal Hari Ini

Fatir Arya Adinata, 12 tahun, yang diduga korban bullying di sekolah di Bekasi hingga kaki kirinya harus diamputasi meninggal Kamis, 7 Desember 2023.


Tolak Pleidoi Haris Azhar dan Fatia, JPU Sebut Ada Pengaburan Isu Penghinaan Luhut

4 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kedua dari kiri) berbincang dengan kuasa hukumnya sebelum menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tolak Pleidoi Haris Azhar dan Fatia, JPU Sebut Ada Pengaburan Isu Penghinaan Luhut

JPU mengatakan ada 3 catatan dalam podcast Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang dimaksud penghinaan terhadap Luhut.


Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

11 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kanan) dan Fatia Maulidiyanti (kedua dari kiri) hadir untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

Fatia Maulidiyanti membacakan pleidoinya dalam sidang ke-29 yang digelar Senin malam, 27 November 2023.


Viral Anak SD di Bekasi Jadi Korban Bullying Usai Pelajar SMA Kalah Main Bola

11 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Viral Anak SD di Bekasi Jadi Korban Bullying Usai Pelajar SMA Kalah Main Bola

Tujuh siswa SMA di Bekasi viral melakukan bullying terhadap anak SD usai kalah main bola. Anak SD itu diduga mengejek pelajar SMA.


Perlunya Libatkan Pelaku dan Korban untuk Atasi Perundungan

14 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Perlunya Libatkan Pelaku dan Korban untuk Atasi Perundungan

Psikiater mengatakan untuk mengatasi kasus bullying tak hanya lewat evaluasi terhadap pelaku tapi juga kondisi korban perundungan.


Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

15 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

Pelaku perundungan biasanya merupakan mantan korban perilaku serupa. Pola asuh orang tua memegang peranan penting dalam hal ini.


Merasa Malu Atas Tindakan Leon Dozan Menghina Kepolisian, Willy Dozan Minta Anaknya Dihukum

20 hari lalu

Leon Dozan jadi tersangka penganiayaan pacarnya dan penghinaan institusi Polri, Jumat, 17 November 2023. Sumber: Istimewa
Merasa Malu Atas Tindakan Leon Dozan Menghina Kepolisian, Willy Dozan Minta Anaknya Dihukum

Willy Dozan mengatakan kasus penghinaan yang dilakukan Leon Dozan terhadap pihak kepolisian adalah hal yang salah dan patut dihukum.


Kondisi Terkini Fatir Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Belum Banyak Bicara

29 hari lalu

Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Kondisi Terkini Fatir Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Belum Banyak Bicara

Fatir, 12 tahun, masih trauma pascaoperasi amputasi kaki kiri di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Diduga korban bullying sesama teman sekolah.


Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi

33 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau keberadaan eks Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara pada Senin, 30 Mei 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menjenguk Fatir Arya Adinata, 12 tahun, yang diduga korban bullying di sekolah berujung kaki harus diamputasi.