Jadi pada dasarnya berbagai strategi untuk menangani penghinaan harus dilakukan, seperti dilansir dari Psychology Today berikut ini:
1. Marah
Ini adalah respons yang paling sering ditunjukkan seseorang saat mendapatkan penghinaan. Seseorang tentu saja menjadi marah jika dihina karena, apapun alasannya, dihina itu tidak mengenakkan dan tidak menyenangkan, serta menganggu. Namun, marah saat dihina bisa jadi juga menunjukkan bahwa ada kebenaran dalam penghinaan itu.
2. Menerima
Ini mungkin tampak seperti respons yang sangat lemah. Tetapi dalam banyak kasus penghinaan, sebenarnya ini adalah respons terkuat. Ketika seseorang menghina kita, kita harus mempertimbangkan tiga hal: apakah penghinaan itu benar, dari siapa, dan mengapa. Jika penghinaan itu benar atau sebagian besar benar, maka orang yang menghina itu sikapnya masuk akal dan motifnya layak. Maka penghinaan itu bukanlah penghinaan, melainkan pernyataan fakta.Ilustrasi maaf. Bbcamerica.com
3. Membalas
Ini kurang disarankan untuk dilakukan. Menghina adalah tindakan yang tidak terpuji. Jika Anda membalas hinaan seseorang dengan hinaan juga, maka Anda sama buruknya dengan orang yang menghina Anda. Kalaupun mau membalas, balaslah dengan cara yang cerdas, seperti dengan humor atau dengan sikap dan kata-kata yang bijak. Jangan terpancing emosi.
4. Humor
Humor adalah respons yang sangat efektif untuk menyikapi hinaan. Alasannya, humor dapat melemahkan penghinaan dan meredakan ketegangan situasi. Sebisa mungkin Anda harus kalem, tenang, dan santai dalam menghadapi hinaan yang Anda terima.
5. Abaikan
Mengabaikan penghinaan yang dilontarkan adalah cara yang paling mudah dan kuat ketika Anda dihina. Jika ada orang yang menghina Anda, abaikan saja. Dalam hal ini, diam adalah emas. Biarkan orang yang menghina Anda menunjukkan betapa hina dirinya yang suka menghina-dina orang lain.
Baca juga: MMA: Soal Kasus Khabib Nurmagomedov, Ini Kata Ayahnya ...
ARIANDONO | PSYCHOLOGYTODAY | BUSTLE