TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Korea selatan Goo Hara dikabarkan mendapat ancaman dari mantan pacarnya, Choi Jong Bum. Ancaman itu berupa penyebaran video hubungan intim mereka.
Baca: Goo Hara Suka Hewan, Cek 4 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Baca Juga:
Namun, pengacara Choi Jong Bum, Kwak Jun Ho, menampik kabar tersebut. Menurut dia, kliennya sama sekali tidak berniat untuk menyebarkan video itu. Malah, kata Kwak, video itu justru dibuat atas permintaan Goo Hara. Choi, menurutnya, hanya mengirim video tersebut ke Goo Hara, dan bukan menyebarkannya ke publik.
Respons pengacara Choi ini langsung dibantah oleh pihak Goo Hara. Menurut mereka, apa yang diungkapkan pengacara tersebut bertolakbelakang dengan fakta yang ada.
Sebelumnya, Choi melaporkan Goo Hara atas tindakan kekerasan karena mencakar wajahnya sampai terluka. Goo Hara kemudian balas melaporkan Choi atas tuduhan pemaksaan dan ancaman terkait kejahatan seksual pada 27 September 2018 lalu.
Jika Anda berada dalam situasi yang dihadapi Goo Hara saat ini, rasa malu tentu akan menyertai Anda. Lalu, bagaimana cara mengatasi situasi seperti ini?
Selama momen dan situasi yang tidak menyenangkan itu berlangsung, Anda cenderung merasakan fokus perhatian yang intens dari masyarakat. Waktu terasa berjalan lambat, bahkan terasa berhenti. Anda merasa telah menjadi sasaran tatapan mata setiap orang sehingga merasa cemas dan juga malu.
Anda sangat ingin agar semua itu berlalu secepat mungkin. Ketika Anda melakukan tindakan yang memalukan, pilihannya cuma dua: berpura-pura itu tidak terjadi (penghindaran) atau hadapi secara langsung.
Dalam respons "menghindar", Anda mencoba menjauhkan diri dari situasi. Sayangnya, dengan berpura-pura sesuatu yang buruk tidak pernah terjadi, itu tidak serta merta membuatnya hilang. Anda mungkin berpikir bahwa dengan melupakannya dan melanjutkan hidup seperti biasa, semua akan selesai. Tetapi bagi sebagian orang yang mengetahui dan mengingatnya, itu belum selesai.
Baca: Video Seks Goo Hara Telah Tersebar? Ini Kata Pihak Mantan Pacar
Strategi yang jauh lebih baik untuk mengatasi situasi yang tidak menyenangkan adalah dengan menghadapinya secara langsung. Dalam kebanyakan kasus yang diselidiki oleh Joshua W. Clegg, profesor psikologi di John Jay College, situasi semacam itu dapat diselesaikan dengan baik melalui humor. Teman-teman Anda akan merasa jauh lebih baik tentang situasi yang ada dan akan mengagumi keberanian Anda menghadapi situasi seperti itu.
Baca: Jalani Perawatan Medis, Goo Hara Diisukan Bunuh Diri
Dengan menunjukkan Anda mampu menangani ketidaknyamanan dan melanjutkan hidup, Anda akan mengubah cara orang lain melihat dan memandang diri Anda.
NUNUY NURHAYATI | READERSDIGEST | PSYCHOLOGYTODAY