Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masa Krusial Kondisi Kesehatan Jiwa Terjadi pada Remaja

image-gnews
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa remaja adalah masa yang penting dalam pertumbuhan menuju kedewasaan. Banyak remaja memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, tapi tak sedikit pula yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Perubahan emosi dan pengaruh sosial, seperti tindak kekerasan yang mereka alami atau kemiskinan, membuat remaja berusia 10–19 tahun rentan terhadap masalah kesehatan jiwa.

Baca: DNA Orang Depresi Lebih Cepat Menua 8 Bulan dari Orang Biasa

Data Riset Kesehatan Dasar 2013 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi gangguan mental yang ditunjukkan dengan gejala depresi pada usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 14 juta orang atau 6 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Adapun prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia, mencapai sekitar 400 ribu orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Sekitar 15–20 persennya adalah remaja.

Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, Eka Viora, mengatakan masa-masa krusial kondisi kesehatan jiwa terjadi pada usia remaja. Jika tak terdeteksi, dan tak mendapatkan pengobatan yang layak, sang anak akan mengalami masalah mental dan fisik hingga dewasa. "Kesempatan untuk mengisi kehidupan yang lebih baik pada usia dewasa pun menjadi terbatas," kata dia dalam sebuah rilis yang diterima Tempo pada Senin lalu untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tiap 10 Oktober.

Eka menunjukkan data: sekitar 10–20 persen remaja di dunia mengalami gangguan jiwa, namun tak terdiagnosis dan tak tertangani dengan baik. Kasus-kasus depresi itu tak jarang menyebabkan anak bunuh diri. Bunuh diri bahkan merupakan penyebab ketiga terbesar kematian pada usia 15–19 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masa-masa krusial itu terjadi pada tahun-tahun awal menuju dewasa, seperti menjelang atau masa awal menjadi mahasiswa. Bagi sebagian remaja, saat-saat itu merupakan masa yang menyenangkan, meski pada saat bersamaan rentan mengalami stres. Jika perasaan ini tak dikelola dengan baik, masalah gangguan jiwa pun mengintai mereka.

Baca: Goo Hara Suka Hewan, Cek 4 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Faktor yang dapat berkontribusi terhadap kesehatan jiwa masa remaja adalah keinginan untuk memperoleh otonomi yang lebih besar, tekanan untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya, eksplorasi identitas seksual, dan peningkatan akses ke teknologi. Faktor lainnya adalah kualitas kehidupan dalam keluarga dan tindak kekerasan seperti pola pengasuhan yang kasar, penganiayaan, kekerasan seksual, dan perisakan. Masalah sosio-ekonomi juga dapat mempengaruhi risiko kesehatan jiwa pada remaja. Selain itu, pengaruh media dan norma-norma gender dapat memperburuk disparitas antara realitas hidup remaja dan aspirasi mereka untuk masa depan.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

4 jam lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

Kemenkes menyebut empat hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja sesuai tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024.


Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan
Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

Remaja dianjurkan tidak menikah muda karena di usia tersebut tugas mereka adalah mengembangkan konsep diri yang positif.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan. Terutama di lingkungan kerja


7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

2 hari lalu

Generasi Z. Foto: Canva
7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

Mengenal karakteristik generasi Z yang disebut andal di sektor teknologi, tetapi juga dianggap rapuh secara mental.


Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami infeksi paru-paru dan menjalani tes medis pada Ahad malam


Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kesehatan mental begitu penting untuk dijaga, terutama dalam lingkungan kerja.


5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

4 hari lalu

Sebuah keluarga berduka di depan ruang kelas di mana seorang guru muda ditemukan tewas pada bulan Juli karena bunuh diri, di sebuah sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 4 September 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.


Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

5 hari lalu

Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com
Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

Kemandirian merupakan kemampuan yang dapat dilatih sejak dini. KemenPPPA mengajak orang tua menumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan buku cerita.