Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelancong Indonesia Suka Booking Mendadak, Ini Perbandingannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Traveler Kadek Arini berfoto di depan moda transportasi kereta api. Ia menyarankan pelancong menggunakan transportasi massal saat liburan untuk mengurangi emisi gas. (Foto: Kadek Arini)
Traveler Kadek Arini berfoto di depan moda transportasi kereta api. Ia menyarankan pelancong menggunakan transportasi massal saat liburan untuk mengurangi emisi gas. (Foto: Kadek Arini)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelancong Indonesia ternyata tak membutuhkan waktu lama untuk riset sebelum melakukan perjalanan. Bahkan, perilaku pelancong menunjukkan kecenderungan untuk memesan hotel di waktu-waktu terakhir. Berdasarkan studi yang dilakukan Google dan TNS, sebanyak 96 persen pemesan hotel mengatakan riset merupakan hal yang penting dilakukan sebelum memutuskan untuk melakukan pemesanan.

Baca: Tip Menghasilkan Foto Insta-Friendly untuk Pelancong Millenial

Rata-rata pelancong di Indonesia membutuhkan waktu 13 hari untuk riset sebelum memutuskan untuk melakukan pemesanan hotel. Jangka waktu tersebut terbilang cepat jika dibandingkan dengan traveler dari negara lain seperti Jepang (22 hari) dan Selandia Baru (25 hari).

Menurut Industry Manager - Travel Google Indonesia Zulfi Rahardian, hal yang pertama kali menjadi pertimbangan bagi pelancong Indonesia adalah harga dan lokasi akomodasi. Kemudian, baru mulai mempertimbangkan aspek lainnya seperti promosi, fitur yang ditawarkan hotel, dan kawasan sekitar hotel. Terakhir, sebelum benar-benar memesan kamar, maka pertimbangan utama kembali pada harga, promosi, dan ketersediaan. “Price and promo masih jadi aspek utama buat masyarakat Indonesia,” kata Zulfi di Kantor Google Indonesia, di Jakarta, Selasa 9 Oktober 2018.

Zulfi juga mengatakan dalam kondisi hari-hari biasa, 24 persen dari seluruh pemesan hotel melakukan booking pada waktu-waktu terakhir yakni 1 hari sebelum keberangkatan atau bahkan pada hari keberangkatan itu sendiri. Angka tersebut membengkak pada waktu peak season atau musim puncak liburan hingga sekitar 32 persen. “Orang-orang semakin spontan, mereka merencanakan trip-nya pada akhir-akhir. Misalnya mendadak ingin pergi berlibur saat weekend atau tadinya cuma mau pergi sehari, tapi tiba-tiba memutuskan buat extend,” kata Zulfi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vice President of Marketing Traveloka Kurnia Rosyada mengatakan bahwa dia melihat adanya tren yang sama di layanan mereka, terutama untuk tujuan dalam negeri yang tidak terlalu jauh dari tempat asal wisatawan. “Kalau (destinasi liburan) yang dekat kan lebih familiar jadi lebih spontan, kalau yang jauh misalnya ke Tokyo itu kan butuh perencanaan jadi biasanya lebih terencana,” kata Kurnia.

Baca: Petugas Imigrasi Selandia Baru Meminta Password Ponsel?

Maka dari itu, kata Kurnia, mereka juga membuat fitur khusus yang memudahkan pengguna untuk melakukan pemesanan instan pada waktu-waktu terakhir.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

11 jam lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

14 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

23 jam lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

1 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

4 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.