TEMPO.CO, Sleman - Hidup dengan penyakit autoimun yang menyerang sendinya membuat chef Albert Tjahjanto dari God Always Provide Escape Templatation (GAPET) Authentic Indonesian Gatronomy berhati-hati dalam memilih, mengolah dan mengkonsumsi makanan. Mengingat penyakit yang kondisi sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri itu belum ada obatnya. Apalagi istrinya, Yuta Marissa Cardoba juga penderita autoimun jenis Immune thromboeytopenic purpura (ITP). Yuta mendirikan “Marissa Cardoba Corporation”, yayasan yang peduli pada penyakit autoimun yang kini sudah beranggotakan sekitar empat ribu relawan.
Baca: Penyakit Ini Bikin Berat Badan Qory Sandioriva Melambung
Baca Juga:
“Tapi autoimun bisa dikendalikan dengan mengubah pola makan,” kata Albert saat berbagi kisah dalam diskusi Indonesia Culinary Conference & Creative Festival “Nasi Goreng dan Sate” di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu, 10 Oktober 2018.
Makanan yang dihindari adalah makanan yang mengandung 4P + 1G. Meliputi penyedap buatan, pengawet buatan, pewarna buatan, pemanis buatan, dan produk rekayasa genetik. Seperti menjalaani diet gluten. “Pernah makan makanan yang kebanyakan penyedap. Esoknya, gusi berdarah,” kata Albert.
Dia banyak mengandalkan pengolahan makanan dengan menggunakan rempah-rempah. Produk yang banyak dihasilkan daerah di Indonesia itu bisa menjadi penyedap, pemberi aroma, dan pewarna alami yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. “Rempah tak hanya diolah dalam makanan. Tapi juga diolah sebagai minuman menjadi jamu,” kata Albert.
Baca: Peneliti Ungkap Aneka Penyakit Terkait Stres, Termasuk Autoimun
Keberadaan rempah diyakini Albert menjadi obat. Dia menyitir pernyataan filsuf Hippocrates (460-370 sebelum Masehi), bahwa jadikan makanan sebagai obatmu dan obat sebagai makananmu. “Bagaimana pun 80 persen umur manusia itu ada di saluran pencernaan,” kata Albert.
Dengan mengkombinasikan rempah dalam makanan, Albert meyakinkan penderita autoimun tak perlu takut untuk menikmati aneka makanan. Termasuk jenis makanan yang acapkali disebut mengandung kolesterol, seperti nasi goreng dan sate.