Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Roti Bakar Eddy, dari Urusan Kamtib sampai Buka Cabang Baru

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
suasana tempat Roti Bakar Eddy (rotibakareddy.com).jpg
suasana tempat Roti Bakar Eddy (rotibakareddy.com).jpg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri usaha kuliner Roti Bakar Eddy, Eddy Supardi, meninggal dunia. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh anak Eddy, Risdianti Edi Supardi atau Risdi, melalui akun instagramnya, @risdiantiedi. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun ..... Selamat jalan Bapak," tulisnya sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca juga: Pemilik Roti Bakar Eddy Meninggal, Intip Perjuangannya di Jakarta

Eddy Supardi mendirikan usaha kuliner Roti Bakar Eddy pada tahun 1971 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Berdasarkan laman rotibakareddy.com, Eddy membuka usaha roti bakar karena pada saat itu belum ada yang berjualan roti bakar di kawasan tersebut.

Keberhasilan Eddy menjadi pengusaha Roti Bakar Eddy tidaklah mudah. Eddy harus melalui perjalanan yang panjang dan berliku hingga usahanya dapat bertahan dan berkembang hingga sekarang.

Eddy adalah seorang pemuda kelahiran Solo, Jawa Tengah. Pada usia 15 tahun, ia memutuskan untuk hijrah dari daerah Solo, Jawa Tengah, ke Jakarta untuk mengadu nasib. Berbekal niat dan restu orangtua, akhirnya ia pun menapakkan kakinya pertama kali di Jakarta tahun 1966.
Ucapan duka untuk Eddy Supardi, pemilik Roti Bakar Edi. Instagram.com/@Risdiantiedi
Awalnya, Eddy muda bekerja dengan menjadi karyawan di warung roti bakar kaki lima. Tugasnya adalah melayani dan membereskan barang dagangan. Ia juga pernah menjadi penjual koran. Saat itu, yang dipikirkannya hanyalah mencari uang untuk makan.

Meski gaji yang diterima Eddy hanya cukup untuk biaya hidup, ia tetap konsisten menabung sisa uang dari gajinya dengan harapan suatu saat kelak jika modalnya dirasa cukup akan membuat usaha sendiri.

Sebelum menjajaki usaha roti bakar, Eddy mencoba peruntungan dengan berjualan lontong sayur dan bubur ayam di dekat Universitas Al-Azhar Indonesia, Blok-M, Jakarta Selatan. Ia memboyong gerobaknya di pinggir jalan. Akibatnya, ia jadi sering berurusan dengan petugas keamanan dan ketertiban kota (Kamtib) karena keberadaan gerobaknya dianggap menganggu warga sekitar karena pelanggannya lumayan ramai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gonta-ganti dagangan pun telah berkali-kali dilakoni Eddy. Sampai pada 1971, ia mencoba berjualan roti bakar dengan bermodal sedikit uang perak (mata uang zaman dulu) di lokasi yang sama. Berbekal pengalamannya menjadi karyawan usaha roti bakar milik orang lain, akhirnya Eddy memutuskan mencoba usaha yang satu ini.
menu spesial roti bakar eddy (rotibakareddy.com)
Perlahan tapi pasti pembeli roti bakar gerobak Eddy terus bertambah. Pundi-pundi rupiah pun mulai mengalir di tabungannya sehingga ia mempunyai kesempatan yang besar untuk mengembangkan usahanya. Dari sini, mulai banyak pembeli yang menyebut roti bakar dagangan Eddy dengan sebutan “Roti Bakar Eddy.”

Namun, lagi-lagi Eddy harus berurusan dengan kamtib karena lokasi berjualan rotinya terletak di pinggir jalan sehingga dianggap menganggu ketertiban dan kenyamanan.

Saat nama roti Eddy mulai dikenal masyarakat, tepatnya tahun 1980-an, 5 tahun kemudian usaha rotinya mengalami kerugian pendapatan. Saat itu, pemerintah mengeluarkan peraturan tidak boleh keluar malam setelah pukul 21.00 pasca terjadinya kerusuhan yang terjadi di wilayah Blok M dan sekitarnya.

Kini, pengunjung bisa menemukan dan menikmati Roti Bakar Eddy setiap malam mulai pukul 18.00-02.30 WIB saat hari kerja dan pukul 18.00-03.00 WIB saat akhir pekan. Sampai saat ini, Roti Bakar Eddy telah mempunyai beberapa cabang yang tersebar di berbagai tempat yang dikelola oleh anak-anak Eddy, yaitu di Blok M, Tanah Abang, Ciledug, Pondok Pucung, Haji Nawi, Pondok Gede, Lenteng Agung, Margonda, Cibubur dan yang terbaru di Bogor.

Baca juga: Menu Roti Bakar Eddy yang Siap Memanjakan Lidah, Apa Saja?

MITRA TARIGAN | ROTIBAKAREDDY.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Pria Tertampan Italia Putuskan Berhenti Jadi Model demi Menjadi Pastor

1 hari lalu

Edoardo Santini, pemuda tertampan Italia yang menghentikan karir modelnya dan memilih menjadi pastor. Instagram
Saat Pria Tertampan Italia Putuskan Berhenti Jadi Model demi Menjadi Pastor

Edoardo Santini, si "pria tertampan" di Italia, mengubah drastis karirnya dari seorang model dan memilih masuk seminari untuk menjadi pastor.


Kadin Bicara Indonesia Emas 2045: Negara Nomor 8 Terbesar Ekonomi Secara PDB

1 hari lalu

(Dari kiri) Wakil Ketua Umum Bidang Agraria, Tata Ruang dan Kawasan Kadin Indonesia, Sanny Iskandar; Wakil Ketua Umum Koordinarot Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesesia Shinta Kamdani; Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan; dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra dalam acara konferensi pers Rapimnas Kadin Indonesia di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, pada Kamis, 7 Desember 2023. Tempo/Moh Khory Alfarizi
Kadin Bicara Indonesia Emas 2045: Negara Nomor 8 Terbesar Ekonomi Secara PDB

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra mengatakan proses penyusunan buku Indonesia Emas 2045 melibatkan berbagai stakeholders mulai dari asosiasi, pengusaha, serikat buruh, hingga akademisi.


Pengusaha Masih Wait And See Meski Ada Insentif Bebas Pajak di IKN

3 hari lalu

Haryadi Sukamdani. apindo.or.id
Pengusaha Masih Wait And See Meski Ada Insentif Bebas Pajak di IKN

Pemerintah telah menggelontorkan insentif bebas pajak untuk pengusaha.


Apa Jadinya Bila Bekerja dengan Setengah Hati?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Apa Jadinya Bila Bekerja dengan Setengah Hati?

Berikut beberapa alasan kita tak boleh bekerja hanya karena menjalankan tugas sehingga melakukan dengan setengah hati.


6 Tips Ganti Karir yang Tepat

5 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
6 Tips Ganti Karir yang Tepat

Switch career atau ganti karir adalah salah satu jalan yang ditempuh seseorang bila berada di situasi sulit, berikut adalah tips ganti karir


Mengidentifikasi Karir Mandek dan Cara Mengatasinya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Mengidentifikasi Karir Mandek dan Cara Mengatasinya

Karir mandek menjadi salah satu hal umum yang dihadapi oleh orang-orang, berikut tanda Anda mengalami karir mandek dan cara mengatasinya.


Karir Mandek? Coba Berbicaralah dengan Bebek Karet

6 hari lalu

Warga berfoto dengan instalasi Bebek Karet raksasa karya seniman Belanda Florentijn Hofman di Danau Seokchon di Seoul, Korea Selatan, 30 September 2022. REUTERS/ Heo Ran
Karir Mandek? Coba Berbicaralah dengan Bebek Karet

Kemandekan dalam karir seringkali terjadi ketika masalah tidak teratasi terus-menerus, berbicara ke bebek karet ternyata bisa mengatasi hal tersebut.


Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

7 hari lalu

Pekerja saat pulang kerja melintas keluar di depan pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2020. Sebanyak 22 pekerja pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia yang berlokasi di Kota Bekasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Kasus ini menambah angka pekerja yang terpapar Covid-19 dalam klaster industri di Jawa Barat. Meski 22 Karyawannya terinfeksi virus corona (Covid-19) PT Bridgestone Tire Indonesia tidak menghentikan kegiatan operasional atau menutup pabriknya sementara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersyukur UMK Kota Bekasi 2024 naik Rp 185 ribu menjadi Rp 5.343.430.


Peluang ASN Meniti Karir di Pemerintahan

7 hari lalu

Peluang ASN Meniti Karir di Pemerintahan

Lisman Manurung, Ph.D memuji langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memberikan peluang karir kepada anak buahnya di pemerintahan.


Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

8 hari lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka  saat menghadiri rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana TKN dengan TKD seluruh Indonesia tersebut membahas langkah - langkah kedepan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

Respon netizen soal Jawaban Gibran yang meminta milenial jadi pengusaha