TEMPO.CO, Jakarta - Masalah finansial sering kali menjadi alasan mengapa masih banyak pasangan yang enggan melangsungkan pernikahan
Baca juga: Mau Sehat Keuangan Setelah Menikah? Intip Tips Ahli
Operational Manager The Bride Dept Friska Ruslim mengatakan, Bride Dept telah melakukan pengamatan secara berkala terhadap kecenderungan pasangan yang enggan melangsungkan pernikahan.
"Ternyata, kami mendapatkan insight bahwa mereka yang enggan untuk menikah disebabkan kurangnya kesiapan mental, terutama urusan finansial," kata Friska dikutip Jumat , 12 Oktober 2018.
Berangkat dari hasil pengamatan tersebut, The Bride Dept dan Dana Nikah membuat sebuah buku berjudul The Ultimate Wedding Guide.
Buku ini menawarkan solusi dalam mengatur perencanaan dana pernikahan, kesiapan mental, dan persiapan pesta pernikahannya.ilustrasi catatan (pixabay.com)
Buku tersebut relevan untuk Indonesia yang identik dengan acara pernikahan besar-besaran. Pesta pernikahan membuat para calon pengantin harus mempersiapkan bujet khusus yang tidak sedikit jumlahnya.
Itu sebabnya, merencanakan keuangan sejak dini untuk biaya pernikahan menjadi salah satu hal yang penting.
Buku The Ultimate Wedding Guide yang ditulis Caroline Muliawan menjelaskan bagaimana cara mempersiapkan dana untuk pernikahan yang efektif. Juga diulas tips membuka tabungan bersama pasangan dan mengatur pengeluarannya sebagai informasi penting untuk kehidupan pernikahan setelahnya.
“Ada pula simulasi mengatur budget pernikahan yang dijelaskan secara terperinci, mulai dari bagaimana cara membagi keseluruhan budget pernikahan ke dalam bagian vendor-vendor pernikahan," tambah Caroline Muliawan sang penulis buku ini.
Seperti ditulis Antara, Kamis, 11 Oktober 2018, buku ini dibuat dengan dasar curahan hati para klien Caroline Muliawan, Owner dari Dana Nikah dan Putri Arinda, Marketing Manager The Bride Dept. Keduanya pun lantas berkolaborasi membuat buku berjudul The Ultimate Wedding Guide ini.
“Ada dua masalah yang kerap dihadapi calon pasangan pengantin. Pertama, soal finansial. Kedua, masalah mertua. Dalam buku ini mengupas masalah dan memberikan solusi,” terang Putri saat berbincang dalam acara bedah buku “The Ultimate Wedding Guide” di Jakarta, Kamis.
Mengenai persiapan pernikahan, sambung Caroline, menikah itu dipersiapkan jauh-jauh hari. “Usahakan mempersiapkan budget pernikahan selama minimal 6 bulan hingga 36 bulan. Diambil dari tabungan masing-masing pasangan sebanyak 30 persen selama 12 bulan, misalnya,” ujar Caroline.
Caroline mengingatkan agar biaya pernikahan tidak melebihi budget yang diperkirakan sebelumnya. “Berangkat dari budget itu kita tahu ada uang berapa. Kalau memang mau pinjam uang itu sudah tahu bagaimana mengembalikannya. Sebisa mungkin tidak menjual aset,” tegasnya.
Baca: Pernikahan Putri Eugenie Punya Aturan Busana yang Ketat