Jangan Lakukan 4 Hal Ini Bila Alami Radang Sendi

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 12 Oktober diperingati Hari Radang Sendi atau arthristis sedunia. Adanya peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan gejala yang berhubungan dengan penyakit rematik dan musculoskeletal. Penting untuk meningkatkan pemahaman tentang urgensi mendapatkan diagnosis dini terhadap penyakit tersebut.

Baca: Otot Kaku, Lakukan 5 Gerakan Berikut dengan Perlahan

Tahun ini, tema Hari Arthritis Dunia adalah “it’s in your hand, take action”. Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan terhadap penyakit radang sendi, seperti dilansir dari Boldsky, Jumat 12 Oktober 2018.

Pertama, jangan terlalu banyak istirahat.
Terlalu banyak istirahat dapat melemahkan otot-otot. Ini dapat memperburuk rasa sakit di persendian Anda. Gerakan kecil dari sendi diperlukan untuk membuatnya fleksibel. Anda dapat melakukan latihan ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda untuk menggerakkan persendian.

Kedua, jangan terlibat dalam latihan berisiko tinggi.
Latihan yang berisiko tinggi seperti berlari, melompat, menekuk lutut, dan jongkok dapat memengaruhi lutut Anda yang sudah rusak. Pasalnya, jenis latihan ini akan melukai lutut lebih banyak dan otot-otot Anda akan terluka. Setelah itu, Anda mulai kehilangan kekuatan dan perubahan keselarasan lutut yang selanjutnya dapat menyebabkan operasi penggantian sendi.

Ketiga, jangan takut untuk menggunakan alat bantu.
Turunkan nyeri osteoarthritis (OA) lutut dengan bantuan tongkat dan penyangga lutut. Kadang-kadang Anda mungkin merasa bahwa nyeri lutut menjadi lebih buruk, di sinilah alat bantu sangat berguna. Tanyakan kepada terapis tentang alat bantu yang terbaik untuk Anda.

Baca: 5 Gerakan Yoga yang Dapat Meredakan Radang Sendi

Keempat, jangan abaikan gejala baru nyeri lutut.
Jika Anda merasa bahwa nyeri lutut terasa dahsyat sehingga membuat Anda sulit tidur, itu bisa berarti radang sendi Anda mengalami keparahan. Anda akan melihat gejala seperti pembengkakan atau lutut yang terkunci. Penting untuk mendiskusikan gejala baru dengan dokter dan menerima perawatan yang tepat.