Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meghan Markle Hamil, Ini Peran Pangeran Harry Menjadi Ayah

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Meghan, Duchess of Sussex ditemani suaminya, Pangeran Harry saat menghadiri (Dari kiri) pesta kebun di Istana Buckingham di London, Inggris, 22 Mei 2018. Dress yang dikenakan oleh Meghan merupakan karya label fesyen Inggris, Goat. (Dominic Lipinski/Pool Photo via AP)
Meghan, Duchess of Sussex ditemani suaminya, Pangeran Harry saat menghadiri (Dari kiri) pesta kebun di Istana Buckingham di London, Inggris, 22 Mei 2018. Dress yang dikenakan oleh Meghan merupakan karya label fesyen Inggris, Goat. (Dominic Lipinski/Pool Photo via AP)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMeghan Markle dan Pangeran Harry sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. Kabar bahagia yang ditunggu-tunggu tersebut dikonfirmasikan secara langsung oleh pihak Istana Kensington pada Senin, 15 Oktober 2018. Dilansir dari HelloMagazine, saat ini kehamilan Meghan Markle diperkirakan sudah berusia 12 minggu.

Baca: Meghan Markle Hamil 3 Bulan dan Lalui Perjalanan 20 Jam

“Yang Mulia Duke dan Duchess of Sussex dengan penuh kebahagiaan mengumumkan bahwa Duchess of Sussex sedang mengharapkan kelahiran bayinya pada musim semi 2019,” kata pihak Istana Kensington dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir People, merujuk pada gelar yang disandang keduanya.

Menjadi ayah baru tidak mudah bagi sebagian orang. Apakah kira-kira Pangeran Harry bisa beradaptasi menjadi ayah baru?

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan memang sangat dibutuhkan. "Anak tidak hanya membutuhkan kenyamanan dari ibu, tapi juga interaksi dengan ayah untuk melatih kognitif, aspek sosial, dan perkembangan emosi," kata Rini Hildayani, psikolog Universitas Indonesia kepada Tempo pada 2015 silam.

Seorang anak laki-laki membelai jenggot Pangeran Harry, dengan disaksikan istrinya, Meghan Markle, Duchess of Sussex, di lapangan di Croke Park, Dublin, Irlandia, Rabu, 11 Juli 2018. Anggota Kerajaan Inggris ini sedang melakukan kunjungan hari kedua ke Irlandia. AP/Dominic Lipinski

Sejumlah riset menunjukkan banyak dampak positif peran aktif ayah dalam pengasuhan bagi anak. Satu yang dikutip Rini adalah penelitian Dokter Paul Ramchandani dari Imperial College London pada 2012. Riset tersebut menunjukkan bayi yang sejak usia 3 bulan berinteraksi intensif dengan ayahnya tumbuh jadi bayi yang minim masalah perilaku pada usia 12 bulan. Studi itu menyatakan anak yang banyak didampingi ayahnya akan tumbuh dengan lebih bahagia secara psikologis.

Penelitian lain menunjukkan bayi yang banyak berinteraksi dengan ayahnya-- termasuk dalam kegiatan pengasuhan dan bermain--secara kognitif memiliki nilai lebih tinggi pada usia 6 bulan dibandingkan sepantarannya yang minim interaksi. Dampak positif peran ayah terus dirasakan sampai masa remaja.

Penelitian itu menyatakan anak yang dekat dengan ayahnya memiliki rata-rata nilai akademis lebih tinggi ketimbang teman-temannya pada usia 7 tahun. Di usia remaja, mereka terbukti jadi pribadi yang lebih toleran ketimbang seumurannya yang tidak lengket dengan ayahnya. Emosi mereka juga lebih stabil dan tidak rentan stres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya, belum banyak orang tua yang menyadari pentingnya peran ayah dalam pengasuhan. Saat ini, kampanye baru sebatas "Ayah Siaga", siap antar jaga selama kehamilan. Seolah-olah, setelah bersalin, pengasuhan sepenuhnya jadi tanggung jawab ibu. Sedangkan ayah kembali ke peran awalnya, mencari nafkah.

Meghan Markle dan Pangeran Harry. Instagram/@kensingtonroyal

Upaya mendekatkan ayah-anak sering terbentur peran ayah sebagai "penegak hukum" dalam keluarga. Mudah didapati ibu yang menakut-nakuti anaknya bahwa ayah akan marah jika si anak emoh melakukan perintah ibu. Walhasil, anak tergerak atas dorongan ketakutan pada bapaknya.

Bukan berarti ayah yang dekat dengan anaknya melunturkan disiplin dalam keluarga. Kenyamanan dan rasa sayang yang terbangun antara ayah dan anak, Rini melanjutkan, bisa membuat anak lebih patuh. "Ini penerapan disiplin yang lebih menyenangkan," ujarnya.

Baca: Kerajaan Inggris Umumkan Meghan Markle Hamil

Maka, sesibuk apa pun orang tua, Rini melanjutkan, ia perlu meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak. Masa sebelum tidur merupakan waktu paling tepat untuk membangun kedekatan, baik lewat mengobrol, bercerita, maupun membacakan dongeng.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

4 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

14 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

18 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

24 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

25 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.