"

Tantangan Merawat Anak Kembar Siam, Intip Penjelasan Psikolog

Kondidi bayi kembar siam sehari setelah dilahirkan di Rumah Sakit Shifa, Kota Gaza, Palestina, 23 November 2016. Kembar siam dengan kondisi seperti ini menjadi kasus yang pertama ditemukan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Palestina. REUTERS
Kondidi bayi kembar siam sehari setelah dilahirkan di Rumah Sakit Shifa, Kota Gaza, Palestina, 23 November 2016. Kembar siam dengan kondisi seperti ini menjadi kasus yang pertama ditemukan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Palestina. REUTERS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Si kembar siam dempet kepala (Craniopagus) Fitri Sakinah dan Fitri Rahmawati, 3 tahun tak mau diam. Fotografer dari RSUP Sardjito berulang kali meminta keduanya untuk berhenti sejenak untuk bergaya. Hanya sebentar diam, keduanya terus berjalan cepat ke ruang bermain di lantai dua bangsal anak rumah sakit itu. Rahmawati yang bertubuh lebih besar dan berisi tampak lebih aktif ketimbang adiknya, Sakinah yang terlihat kurus. Ke mana pun Rahmawati ingin menuju mau tak mau Sakinah ikut serta. Kadang langkah kaki Sakinah terseok-seok mengikuti langkah kakaknya. “Mereka supel. Tiap hari suka menengok pasien anak-anak di kamar-kamarnya,” kata perawat, Winarni.

Baca: Dirawat 117 Hari, Anak Kembar Siam Ini Belum Punya Anus  

Keduanya pun duduk di kursi kecil warna warni yang terpisah dan berdampingan. Aneka mainan bertebaran di meja. Namun Sakinah dan Rahmawati lebih suka mengobrol dengan perawat dan menyanyikan lagu “Bintang Kecil” ketimbang bermain. Dengan mengenakan baju bercorak polkadot dan jepit rambut warna ungu di kepala, keduanya terlihat lincah siang itu, Senin, 15 Oktober 2018. “Aku baru bangun tidur,” kata Rahmawati sambil mengusap matanya.

Namun saat mendengar suara Dokter Spesialis dan Konsultan Anak, Sunartini Hapsara, keduanya menghambur ke luar. Mereka memanggil Sunartini dengan sebutan “eyang”. Dengan perawat dan dokter di sana pun sudah dikenalnya. Mengingat mereka telah tinggal di bangsal itu sejak 10 Juli 2015 untuk menjalani operasi pemisahan kulit kepala dan sebagian tulang tengkorak. Kamar paling pojok adalah kamarnya. Berikut juga kedua orang tuanya, Syahbandi, 32 tahun dan Siti Khotijah, 30 beserta kakaknya yang berasal dari Kutacane, Aceh Tenggara ikut menemani. Syahbandi dipekerjakan menjadi karyawan honorer di rumah sakit itu dan kakaknya bersekolah di kota itu. "Karena dalam proses penanganan, pengamatan, dan pendampingan psikologis terhadap anak memerlukan dukungan orang tua dan kakaknya,” kata Ketua Ikatan Psikolog Klinis Pusat (IPKP) Indria Laksmi Gamayanti.

Ketiga tindakan itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kognitif atau daya pikir, motorik halus dan kasar, berbahasa, sosial dan emosi, serta kemampuan adaptasi. Menurut Indria, saat pertama kali tiba, kemampuan mereka masih di bawah rata-rata. Namun perkembangan tumbuh kembang Sakinah dan Rahmawati meningkat. Kemampuan kognitif sudah sesuai rata-rata, bahkan skor IQ Rahmawati 127 atau di atas rata-rata. Begitu pula dengan kemampuan berbahasa keduanya juga di atas rata-rata. Yang perlu mendapat dukungan saat ini adalah melatih kemampuan motorik halus, emosi dan adaptasinya. “Kadang satunya ingin duduk, satunya ingin jalan. Satunya mau buang air besar, yang lain enggak mau dan protes karena bau,” kata Indria.

Indria menjelaskan, tantangan yang dihadapi kembar siam adalah bagaimana menerima diri. Kemudian mengkoordinasikan kemauan yang berbeda. Caranya adalah mengedukasi kembar siam untuk saling mengkoordinasikan keinginan masing-masing dan bertoleransi atas keinginan yang berbeda pula. “Kalau kakaknya ingin jalan, bagaimana melatih adiknya untuk mengalah. Atau kalau adiknya ingin duduk, bagaimana melatih kakaknya untuk menunggu,” kata Indria.

Serta bagaimana mengedukasi kembar siam untuk menghadapi situasi sosial. Upaya mengedukasi ini harus dilakukan terhadap dua pihak, yaitu terhadap kembar siam maupun masyarakat. “Jangan sampai masyarakat menjadikan mereka obyek tontonan, ditertawakan. Tapi harus didukung untuk diterima karena kembar siam juga punya hak yang sama,” kata Indria.

Baca: Ada 3 Risiko Fatal, Bayi Kembar Siam Asal Aceh Belum Bisa Dipisah

Saat ini, Sakinah dan Rahmawati akan menjalani proses transisi untuk mempersiapkan mereka keluar dari rumah sakit dan berbaur dengan lingkungan masyarakat. Proses tersebut di bawah koordinasi Komisi Perlindungan Anak (KPA) Di Yogyakarta selama enam bulan. Usai tahap transisi tersebut, keduanya akan dipulangkan ke Aceh dan menjalani adaptasi di sana di bawah pantauan tim medis setempat. “Kami siapkan agar anak tidak mendapat diskriminasi dan menjadi obyek yang diperlakukan berbeda,” kata Ketua KPA DI Yogyakarta Y. Sari Murti Widyastuti.








Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Septianda Perdana
Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

Berikut empat tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan mudik dengan pesawat terbang dari blogger perjalanan.


Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

2 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

Sosiolog melihat maraknya kasus anak melawan hukum, bahkan sebagai pelaku pembunuhan, dipengaruhi banyak faktor. Beriut di antaranya.


Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

2 hari lalu

Ilustrasi anak indigo. ytimg.com
Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

Seringkali orang tua kesulitan dalam menghadapi anak indigo karena keunikannya. Lalu, bagaimana kiat orang tua menghadapi anak indigo?


Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

2 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.


Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Attachment disorder atau gangguan kelekatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan


Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

Nikmati masa tua dengan sehat dan bahagia. Berikut tiga tips utama untuk penuaan lebih baik dan mencegah penyakit terkait usia.


Lucy Liu Cerita Keputusannya Memiliki Anak di Usia 40-an

3 hari lalu

Lucy Liu. Instagram.com/@lucyliu
Lucy Liu Cerita Keputusannya Memiliki Anak di Usia 40-an

Lucy Liu mengaku dia tidak memiliki rencana sebelumnya untuk memiliki anak


Ashley Graham Ungkap Suaminya Menjalani Prosedur Vasektomi

3 hari lalu

Ashley Graham dan suaminya Justin Ervin. Instagram.com/@ashleygraham
Ashley Graham Ungkap Suaminya Menjalani Prosedur Vasektomi

Ashley Graham memiliki tiga anak laki-laki


Mario Dandy dan Shane Lukas Akan Jalani Psikologi Forensik, Apa Itu?

4 hari lalu

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo (kiri) memeragakan adegan tendangan saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mario Dandy dan Shane Lukas Akan Jalani Psikologi Forensik, Apa Itu?

Mario Dandy dan Shane Lukas akan menjalani pemeriksaan psikologi forensik. Apa itu psikologi forensik?


Ini Kiat Mengajari Anak Berpuasa

5 hari lalu

Ilustrasi anak kecil berpuasa. parenthub.com.au
Ini Kiat Mengajari Anak Berpuasa

Anak bisa diajarkan berpuasa sedini mungkin namun dengan tetap memperhatikan porsi pikiran dan kekuatan fisik mereka.