TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang terlihat baik-baik saja dalam aktivitas sehari-hari, namun ternyata menderita depresi tingkat tinggi.
Baca juga: Mantan Kekasih Bisa Jadi Sebab Depresi? Tilik Kasus Selena Gomez
Dr. Carol A. Bernstein, profesor psikologi dan neurologi di NYU Langone Health mengatakan depresi dan kecemasan sangat berbeda bagi setiap orang. Depresi tingkat tinggi juga umumnya tak masuk kategori secara medis.
Orang dapat mengalami depresi, tetapi soal lama depresi, dan bagaimana itu mempengaruhi kehidupan, sehingga tak ada bedanya antara depresi dengan depresi tingkat tinggi. Pada 2016, ada 16,2 juta orang Amerika yang mengalami depresi tinggi.
Namun, bagaimana cara penyintas depresi melalui hari demi hari sesungguhnya tidak mudah. Berikut beberapa hal yang ingin dikatakan penyintas depresi untuk hidup dan bekerja ketika mengalami depresi tingkat tinggi dikutip dari healthline.com:
1. Anda merasa selalu berpura-pura
Kita mengenal soal imposter syndrome, seseorang merasa berpura-pura dan tidak bersama dalam keadaan baik seperti orang pikirkan. Anda menjadi seseorang yang seolah memainkan diri sendiri, bersandiwara di tengah banyak orang untuk melihat baik-baik saja.
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
2. Perlu Membuktikan Diri dan Berjuang
Hidup dengan depresi tingkat tinggi itu sulit. Meskipun kamu bisa pergi ke kantor dan menyelesaikan tugas dengan baik, menjalankan hidup, namun Anda tidak mengeluarkan potensi seluruhnya. Sebenarnya, tidak semua orang akan percaya Anda berjuang, karena kehidupan Anda tidak runtuh seluruhnya. Umumnya, orang yang menderita kesehatan mental membutuhkan dukungan yang tepat sesuai kebutuhan.
3. Hari yang baik sesungguhnya relatif
Seorang pria bernama Christian, yang bekerja sebagai software trainer mengatakan hari yang baik adalah bisa bangun sesuai alarm, mandi, dan merias diri. Dia bisa menjaga diri di tengah orang-orang, terutama sebagai software trainer. Dia harus bisa menutupi kecemasan. Hari yang baik menurut dia adalah kondisi mental yang jelas dan produktif.
Selanjutnya, bagaimana menghindari hari yang buruk bagi penderita depresi?