TEMPO.CO, Jakarta - Novel Faith and The City karya pasangan suami istri Hanum Rais dan Rangga Almahendra diangkat ke layar lebar. Film ini akan tayang di bioskop pada 15 November 2018.
Baca: Hanum Rais Dilaporkan ke PDGI soal Hoax Ratna Sarumpaet
Baca Juga:
Novel Faith and The City karya Hanum dirilis 12 Desember 2015. Novel tersebut menjadi karya ketiga yang ditulis oleh Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, setelah 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika, yang juga telah diangkat ke dalam bentuk film.
Hanum Salsabiela Rais merupakan satu dari penulis berbakat Indonesia yang karyanya sukses menjadi best seller dan difilmkan. Sementara di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, ada penulis jenius bernama Stephen King yang karyanya telah dikenal baik oleh masyarakat luas, seperti The Shinning, Children of The Corn, Carrie dan masih banyak lagi. Beberapa di antaranya telah diadaptasi menjadi film.
Dalam memoarnya yang berjudul On Writing, Stephen King berbagi pendapat tentang cara menjadi seorang penulis yang baik dan andal.
1. Baca Buku Sebanyak Mungkin
Penulis harus fokus pada apa yang akan ia tulis, dan hidup di dalam alam imajinasi sepenuhnya. Untuk memperoleh imajinasi, penulis harus banyak membaca. "Jika Anda ingin menjadi seorang penulis, ada dua hal utama yang harus Anda lakukan: banyak membaca dan banyak menulis," kata King.
2. Gali Banyak Informasi
Ketika mengangkat isu-isu yang 'berat' untuk dijadikan bahan tulisan, pastikan Anda menggali informasi sebanyak dan sedalam mungkin. Penulis selayaknya seorang arkeolog, menggali sebanyak mungkin ide-ide cerita yang bisa mereka temukan. "Cerita layaknya benda hasil penemuan, seperti fosil yang ditemukan dari dalam tanah. Cerita layaknya benda peninggalan, bagian dari kehidupan masa lalu yang belum ditemukan."
3. Jangan Membuang Kata-kata
"Salah satu hal buruk yang biasanya dilakukan saat menulis adalah mengumbar kata-kata secara berlebihan. Biasanya, Anda melakukan ini karena merasa malu apabila tulisan Anda terlalu singkat," kata King. King justru menyarankan untuk menulis apa yang sekiranya perlu untuk ditulis. Singkat tak menjadi masalah. Yang terpenting, pembaca bisa mendapatkan hal yang ingin disampaikan oleh penulis.
3. Hindari Kata Tambahan dan Paragraf yang Panjang
King sering kali menekankan dalam memoarnya jika kata tambahan (adverbia) bukanlah 'teman' bagi penulis. Bagi King, adverbia bagaikan bunga dandelion yang tumbuh liar dan merusak rerumputan di halaman rumah. King juga mengingatkan penulis untuk memperhatikan setiap paragraf, sehingga arah dan perkembangannya sesuai dengan alur cerita.
4. Jangan Terjebak dalam Tata Bahasa
Bagi Stephen King, menulis sejatinya adalah tentang permainan kata-kata, bukan tentang ketelitian penggunaan kata. "Obyek cerita bukanlah ketepatan tata bahasa, melainkan membuat pembaca dapat mencerna cerita tersebut dan menceritakannya kembali," kata King. Penulis harus berusaha keras agar dapat membuat pembaca lupa bahwa dirinya sedang membaca sebuah cerita.
5. Menguasai Strategi Deskripsi
Kunci dari penjabaran yang baik adalah kejelasan, baik dalam penelitian maupun penulisan. Gunakan cara penggambaran yang jelas dan kosa kata yang sederhana supaya pembaca tidak lelah membaca tulisan Anda. Ungkapkan imajinasi yang ada dalam pikiran Anda ke dalam kata-kata, dan biarkan para pembaca terhanyut dalam cerita.
6. Jangan Terlalu Banyak Informasi Latar Belakang
Untuk hal ini, pastikan Anda hanya memasukkan detail informasi latar belakang yang menunjang cerita dan dapat mempengaruhi pembaca untuk kembali melanjutkan membaca. Jika Anda perlu melakukan riset untuk latar belakang, pastikan informasi latar belakang tersebut tidak memperkeruh atau bahkan menutupi alur cerita.
Baca: Dimajukan, Film Putri Amien Rais Tayang Bareng A Man Called Ahok
7. Tulis Hal yang Diminati
"Cobalah untuk menulis hal apa pun yang Anda minati, tak peduli betapa membosankannya, itu akan menjadi (cerita) yang bagus," ujar King. Menurut King, penulis harus berani bersuara dan menyuarakan pendapat.
Anda sudah yakin bisa menulis sebaik Hanum Rais dengan tips ini?
TABLOIDBINTANG | BISNIS | TIME | BUSINESSINSIDER