Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Peran Keluarga dalam Pemulihan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi keluarga. Shutterstock.com
Ilustrasi keluarga. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga memiliki peran penting bagi Chris Wicaksana. Chris saat itu tak pernah menyangka dirinya bisa terkena kanker payudara. Padahal selama ini perempuan 46 tahun itu menjalani gaya hidup sehat. "Saya senang makan sayur dan buah, rutin olahraga, dan tidak suka makan makanan tidak sehat," kata Chris di Jakarta, Rabu lalu. 

Baca: Intip Cara Kreatif Mengenalkan Alam Kepada Anak

Bahkan, kata dia, sewaktu melahirkan anaknya, dia menyusui hingga anaknya berusia 2 tahun. Sepengetahuan dia, perempuan yang menyusui memiliki risiko kanker payudara lebih rendah. "Tapi ternyata saya tetap kena kanker."

Hal yang membuat ia sedih saat didiagnosis terkena kanker adalah rasa takut kehilangan identitasnya sebagai perempuan. Pasalnya, waktu itu Chris harus menjalani operasi pengangkatan payudara untuk mencegah kankernya meluas. "Meski sempat sedih, pasangan saya memberi kekuatan yang sangat besar," ujarnya.

Keluarga adalah pemberi motivasi utama baginya untuk berjuang melawan kanker. "Keluarga saya akan bahagia bila saya sehat. Itu menjadi motivasi saya."

Sayangnya, tak semua penderita dan penyintas kanker mendapat dukungan semacam itu dari orang-orang terdekatnya. Ini membuat perjuangan melawan kanker menjadi semakin berat. "Ini yang mendorong saya berkontribusi lewat komunitas Lovepink, membantu menyemangati para penyintas lain," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lovepink adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan sosialisasi deteksi dini dan pendampingan bagi perempuan dengan kanker payudara.

Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry akan Sewa Pengasuh, Ini Tipsnya

Hingga saat ini, kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada perempuan. Data Global Cancer Observatory menunjukkan, 40 dari 100 ribu perempuan di Indonesia terserang penyakit ini. Selain kanker payudara, kanker leher rahim adalah jenis kanker terbanyak pada perempuan.

 ASTARI PINASTHIKA SAROSA | PRAGA UTAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.