Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Anak Tak Boleh Kekurangan Zat Besi? Cek Penjelasan Ahli

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Zat besi, tak boleh kurang sedikit pun
Zat besi, tak boleh kurang sedikit pun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan zat besi pada anak tidak boleh dipandang mata karena mempengaruhi tumbuh kembang anak dan membentuk generasi anemia.

Baca juga: Cegah Anemia pada Anak Perhatikan Nutrisi Zat Besi

"Anak yang mengalami kekurangan zat besi itu nantinya tinggi badannya lebih pendek dari teman sebayanya, sulit berkonsentrasi, gampang mengantuk, lekas marah, dan mudah capek. Kalau hal itu dibiarkan akan berpengaruh pada prestasi anak di sekolah,” ungkap dr. Swasty Dwirayunita saat berbincang dalam acara “Merck Teaching and Giving Generasi Bebas Anemia” di Serang, Banten, Selasa.

Kekurangan zat besi, sambung dr. Swasty, berkaitan erat dengan anemia. “Anemia itu disebut kekurangan darah. Dalam hal ini, darah kekurangan hemoglobin yang bertugas mengangkut oksigen. Dan hemoglobin itu ada di sel darah merah, di mana struktur bangunan hemoglobin adalah zat besi,” papar praktisi medis PT Merck Tbk.

Menurut dr. Swasty, nilai hemoglobin untuk anak-anak usia 5 -11 tahun adalah 11,5 Hb. Sedangkan, untuk anak usia 12-14 tahun adalah nilainya 12 Hb. “Bila nilai Hb anak itu kurang dari nilai tersebut berarti anak tersebut mengalami anemia,” sebutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Oleh karena itu, untuk mencegah anemia adalah makan makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, telur, hati, bayam, kangkung, dan kacang-kacangan. Selain itu, olahraga teratur, istirahat cukup, dan mengasup suplementasi zat bisa bila diperlukan,” tegas dr. Swasty.

Sementara itu, Associate Marketing Director PT Merck Tbk Anie Rachmayani mengatakan bahwa kegiatan “Merck Teaching and Giving Generasi Bebas Anemia”  merupakan komitmen Merck, yaitu “WE 100”.

“Tujuan kami adalah memungkinkan masyarakat untuk hidup sehat dan aktif sampai usia tua hingga 100 tahun. Kami merasa bertanggung jawab untuk turut berkontribusi mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan, terutama anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa,” tuturnya Anie yang telah menjalankan kegiatan ini selama tiga tahun berturut-turut.

Baca juga: Daftar Makanan Sumber Zat Besi Selain Daging

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

26 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?