Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Derita Gangguan Mental, Ini Pelajaran Berharga dari Awkarin

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Selebgram Karin Novilda alias Awkarin terlihat menjadi relawan yang membantu pengungsi korban gempa-tsunami Palu dan Donggala. Ia bersama organisasi Sekolah Relawan menyalurkan paket bantuan bencana secara langsung kepada masyarakat. Instagram/@Sekolahrelawan
Selebgram Karin Novilda alias Awkarin terlihat menjadi relawan yang membantu pengungsi korban gempa-tsunami Palu dan Donggala. Ia bersama organisasi Sekolah Relawan menyalurkan paket bantuan bencana secara langsung kepada masyarakat. Instagram/@Sekolahrelawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Mental illness atau gangguan mental nyatanya pernah dialami youtuber cantik, Awkarin. Dalam sebuah unggahan video di akun youtube-nya, pemilik nama asli Karin Novilda ini mengaku bahwa dirinya pernah beberapa kali keluar masuk rumah sakit karena percobaan bunuh diri saat SMA. Ini merupakan suatu keberanian besar bagi Awkarin untuk mengungkap fakta yang dianggap memalukan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Awkarin Setop Jadi Selebgram, Psikolog Ungkap Sisi Positif

Dalam video yang berdurasi 44 menit ini, Awkarin mengungkapkan rasa prihatin atas kurangnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap gangguan mental dan membandingkannya dengan negara-negara lain.

“Mental illness bukan suatu hal yang dapat disepelekan. Di luar negeri, orangtua sudah sadar akan informasi tentang mental illness, sehingga mereka bisa membawa anak-anak mereka kepada psikolog untuk mengetahui kepribadian dan cara merawat mereka,” ungkap Awkarin.

Dirinya juga mengaku bahwa rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia, membuat para penyandang gangguan mental ini malu untuk bercerita dan kesulitan untuk sembuh.

“Orang Indonesia cenderung malu untuk menceritakan suatu hal berbeda yang dirasakan dirinya karena takut dianggap gila. Dengan menutup diri, mereka akan lebih sulit untuk sembuh karena tidak adanya masukan untuk menanggulanginya,” kata Awkarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan dari masyarakat pun tak henti menghiasi kolom komentar video Awkarin di youtube.

“Salut! Banyak orang tidak paham tentang mental disorder/mental illness tapi semoga dengan video ini, orang Indonesia bisa lebih paham dan sadar. Motivasional sekali, Rin. Keep going!” kata seorang pengguna youtube.

Baca juga: Waspada Gangguan Mental Ini, Rambut di Seluruh Tubuh Bisa Habis

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

6 jam lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

7 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

10 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

11 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

13 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.