Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Sebut Sontoloyo, Baik atau Buruk? Tilik Hasil Risetnya

Reporter

Editor

Susandijani

Sindiran politikus sontoloyo yang dilontarkan Jokowi pada acara pembagian sertifikat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjadi polemik.
Sindiran politikus sontoloyo yang dilontarkan Jokowi pada acara pembagian sertifikat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjadi polemik.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kata Sontoloyo menjadi salah satu topik yang banyak dicari warganet di situs pencarian Google. Ini terkait dengan ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa, 23 Oktober 2018, saat membagikan sertifikat tanah untuk warga di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta.

Baca juga: Cerita Kenapa Jokowi Ucapkan Banyak Politikus Sontoloyo?

"Hati-hati, banyak politikus baik-baik, tapi banyak juga politikus sontoloyo," kata Presiden Jokowi. Belakangan, Presiden mengaku bahwa dirinya keceplosan mengucapkan kata tersebut.

Menurut Jokowi, kata tersebut keluar dari mulutnya akibat perasaan jengkel yang tak lagi tertahankan akibat banyak politikus yang rela menghalalkan segala cara, seperti adu domba dan fitnah, demi merebut kekuasaan tiap menjelang pemilihan umum. Ia menilai tingkah para politikus ini merusak kerukunan yang terjalin di tengah masyarakat.

Kata Sontoloyo yang diucapkan oleh Presiden Joko Widodo ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Ada yang merasa biasa saja dan menilai kata sontoloyo masih sopan, ada yang memaklumi, namun ada juga yang menilai Jokowi mencari sensasi.

Kata Sontoloyo sendiri, menurut laman kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), merupakan bentuk kata percakapan tidak baku yang digunakan sebagai kata makian, yang berarti konyol, tidak beres, atau bodoh.

Filsuf Rebecca Roache mengatakan bahwa kata-kata makian cenderung memiliki sekelompok karakteristik lain. "Orang sering menggunakan kata-kata makian untuk melampiaskan emosi, tapi itu bersifat tabu. Di seluruh dunia, kata-kata makian cenderung mengelompok seputar topik tertentu: masalah lavatorial, seks, agama. Intinya adalah sebaiknya Anda tidak menggunakannya," tuturnya seperti dilansir BBC.
Ilustrasi Wanita dan pria karier. Shutterstock.com
Pernyataan Roache bertentangan dengan hasil dari  sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Cambridge di Inggris. Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang yang menggunakan kata makian adalah orang yang jujur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti melakukan survei pada 276 orang tentang kebiasaan mereka memaki. Mereka ditanya tentang kata-kata makian favorit dan seberapa sering menggunakannya. Mereka kemudian ditanya tentang seberapa sering mereka mencoba mengalihkan kesalahan kepada orang lain, menipu dalam permainan atau mencoba mengambil keuntungan dari orang lain.

Menurut data yang dikumpulkan para ilmuwan, mereka yang suka memaki cenderung yang paling sedikit melakukan kebohongan. “Ada dua cara untuk melihatnya. Anda mungkin berpikir jika seseorang sering memaki, ini adalah perilaku sosial yang negatif,” kata salah satu penulis studi, David Stillwell, kepada The Daily Mail dalam sebuah wawancara.

"Di sisi lain, mereka tidak menyaring bahasa mereka sehingga mereka mungkin tidak mengarang cerita tentang apa yang sedang terjadi atau mengubah suatu cerita menjadi tidak benar," ujar Stillwell menambahkan.

Baca juga: Beda Ucapan Sontoloyo Jokowi dan Amien Rais

AHMAD FAIZ IBNU SANI |KBBI | BBC | SIMPLEMOST

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mahfud MD Akui Ditawari Cawapres Anies Baswedan, Dulu Nyaris Cawapres Jokowi

10 menit lalu

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan tanggapan atas penolakan terhadap penerbitan Perppu Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Mahfud MD Akui Ditawari Cawapres Anies Baswedan, Dulu Nyaris Cawapres Jokowi

Menkopolhukam Mahfud MD mengaku sempat ditawari PKS sebagai cawapres Anies Baswedan. Pada 2019, ia disebut nyaris cawapres Jokowi.


Ekspor Pasir Laut, Menteri Zulkifli Hasan: Jaman Presiden Megawati, Saya Paling Menentang

11 menit lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. (ANTARA/HO-Humas Kementerian Perdagangan/aa/FR)
Ekspor Pasir Laut, Menteri Zulkifli Hasan: Jaman Presiden Megawati, Saya Paling Menentang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku tidak ikut pembahasan pembukaan ekspor pasir laut. Dia mengklaim menentangnya di era Presiden Megawati.


Terpopuler: Singapura Paling Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Alasan Aset Tommy Soeharto Tidak Kunjung Laku

1 jam lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Terpopuler: Singapura Paling Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Alasan Aset Tommy Soeharto Tidak Kunjung Laku

Terpopuler: Singapura paling diuntungkan oleh kebijakan pembukaan ekspor pasir laut, alasan di balik tidak kunjung lakunya aset Tommy Soeharto.


Rusia Sambut Baik Usulan Prabowo Soal Solusi Damai dengan Ukraina

11 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut membahas hasil pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, serta masalah stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rusia Sambut Baik Usulan Prabowo Soal Solusi Damai dengan Ukraina

Proposal damai yang diajukan Prabowo atas perang Rusia Ukraina menuai beragam reaksi.


Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe

Jokowi memberi nasihat ini kepada Ganjar dan berjanji bakal memanggil Prabowo. Ia juga menyinggung soal cawe-cawe. Berikut pernyataannya.


Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

14 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo soal Proposal Damai Ukraina-Rusia

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi rencanakan akan panggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto perihal Proposal Damai Indonesia hang dikirim ke Ukraina. Jokowi pastikan bahwa proposal tersenut atas insiatif Prabowo sendiri.


Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Sebut Orang yang Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi Kurang Bijaksana

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang tutup mata dengan pembangunan infrastruktur jalan di era Jokowi sebagai tak bijaksana.


Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

15 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Momen Mesra Jokowi dan Megawati di Rakernas: Berdampingan saat Foto Bersama hingga Salam Metal

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pamer kemesraan di acara penutupan hari pertama Rakernas III PDIP


Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Akan Panggil Prabowo, Buntut Hebohnya Proposal Damai Rusia Ukraina

Usulan Prabowo tentang solusi damai Rusia Ukraina menuai kontroversi. Jokowi akan memanggil Prabowo soal ini.


Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Cawe-cawe Politik, Jokowi: Agar Pilpres Berjalan Baik, Tanpa Ada Riak-riak yang Bahayakan Negara

Jokowi kembali menegaskan sikap cawe-cawe politik dilakukan bertujuan agar Pilpres 2024 berjalan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara