Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Diabetes saat Hamil Bisa Akibatkan Cacat pada Bayi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com
Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes sudah terkenal menjadi salah satu penyakit yang memiliki dampak sangat buruk bagi tubuh. Diabetes saat hamil pun memiliki dampak yang semakin parah baik bagi ibu dan juga si janin. "Diabetes dalam kehamilan dapat berisiko pada ibu dan anak, seperti cacat kontingental (cacat bawaan lahir) pada bayi, bayi terlahir besar, ibu mengalami pendarahan saat melahirkan hingga keguguran," katanya dalam diskusi di Jakarta pada 25 Oktober 2018.

Baca: Mengapa Terjadi Komplikasi pada Penderita Diabetes? Cek Kata Ahli

Wisma mengatakan salah satu faktor risiko pemicu diabetes dalam kehamilan itu adalah usia saat hamil yang lebih tua. Wisma mengingatkan secara umum, fungsi organ tubuh seseorang menurun seiring bertambahnya usia. Apalagi, ketika memasuki usia di atas 30 tahun.

Misalnya seseorang sudah gemuk ada kemungkinan dia sudah ada resistensi insulin. "Tapi, resistensi terhadap insulin belum terlihat pada oran usia 20 tahun, karena jarang orang usia 20 tahun memeriksa insulin mereka,” kata Wisma.

Resistensi insulin, sambungnya, keadaan sel tubuh yang tidak dapat merespon hormon insulin dengan baik. “Resistensi insulin ini diibaratkan jika normalnya satu gula memerlukan satu insulin, tapi satu gula kini memerlukan dua insulin. Artinya, kadar gula darah semakin meningkat dan hal itu menyebabkan diabetes,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau memiliki risiko tinggi, perempuan dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 tetap dapat hamil sehat. Wisma menyarankan untuk mengetahui antisipasi terhadap risiko-risiko merugikan tersebut. “Pengendalian gula darah saat hamil itu sangatlah penting. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa glukosa diabetes saat kehamilan 24-28 minggu,” kata Wisma.

Baca: Waspada Tanda Hampir Alami Diabetes di Belakang Leher Anda

Alumnus kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menyarankan sebaiknya perempuan yang memiliki diabetes sebelum hamil melakukan pengecekan, seperti mata, ginjal, jantung, dan sebagainya. “Penting pula untuk menjaga diet. Terapkan gizi seimbang, ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral,” kata Wisma.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Fakta-fakta Dugaan Pencabulan Guru Olahraga di Tangsel, Pelaku Minta Korban Aborsi

3 jam lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Fakta-fakta Dugaan Pencabulan Guru Olahraga di Tangsel, Pelaku Minta Korban Aborsi

Seorang guru olahraga di Tangsel diduga lakukan pencabulan terhadap siswi SMA hamil. Berikut fakta-faktanya.


Manfaat Kontak Kulit Ibu dan Bayi Prematur

10 jam lalu

Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com
Manfaat Kontak Kulit Ibu dan Bayi Prematur

Kontak antarkulit antara bayi prematur yang diletakkan di dada ibunya tanpa alas dapat meningkatkan keberhasilan menyusui dan ikatan.


7 Manfaat Ampas Kopi, Mulai dari Kesehatan hingga Mengusir Hama

2 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Ampas Kopi, Mulai dari Kesehatan hingga Mengusir Hama

Anda harus mengetahui manfaat ampas kopi bekas minuman. Berikut ini 7 manfaat ampas kopi untuk kesehatan hingga memudahkan Anda mengusir hama:


Turunkan Risiko Diabetes dengan Aktivitas Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Turunkan Risiko Diabetes dengan Aktivitas Berikut

Beberapa penelitian telah menunjukkan aktivitas fisik dapat membantu mengelola diabetes secara efektif. Berikut yang bisa dilakukan.


Hati-hati Menggelitik Bayi, Efeknya Bisa Kesulitan Bernapas sampai Trauma

4 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Hati-hati Menggelitik Bayi, Efeknya Bisa Kesulitan Bernapas sampai Trauma

Daripada menggelitik bayi, ada beberapa cara untuk bermain dan membuat bayi bahagia, menciptakan bonding yang kuat.


Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org
Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

Berikut tujuh masalah kesehatan yang terkait dengan buang air kecil terlalu sering.


Penelitian Terbaru Temukan Dua Gejala Awal Kanker Pankreas, Apa Saja Itu?

4 hari lalu

Ilmuwan dari Hirotsu Bio Science mengamati nematoda di sebuah laboratorium di Fujisawa, Kanagawa, Jepang, 28 November 2022. Para ilmuwan dari Hirotsu Bio Science berhasil menemukan cara mendeteksi kanker pankreas menggunakan cacing berukuran mikro. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penelitian Terbaru Temukan Dua Gejala Awal Kanker Pankreas, Apa Saja Itu?

Dua tanda awal kanker pankreas adalah rasa haus yang meningkat dan urine berwarna kuning gelap.


Serba-serbi Diet Detoks, Apakah Tepat Manfaatnya untuk Menyingkirkan Racun dalam Tubuh?

4 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Serba-serbi Diet Detoks, Apakah Tepat Manfaatnya untuk Menyingkirkan Racun dalam Tubuh?

Diet detoks salah satu klaim metode untuk menyingkirkan racun dari tubuh


Berapa Lama Waktu yang Baik Ibu Memberikan ASI kepada Bayi?

4 hari lalu

Ilustrasi kebersamaan ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Ana Tablas
Berapa Lama Waktu yang Baik Ibu Memberikan ASI kepada Bayi?

Berikut tips yang bisa membantu Ibu mengetahui waktu menyusui ASI yang tepat untuk kesehatan anak seperti dilansir dari laman stephealth:


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

5 hari lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.