Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zack Lee - Nafa Urbach Cerai, Cek 10 Jurus Dekat dengan Anak

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi liburan bersama keluarga
Ilustrasi liburan bersama keluarga
Iklan

4. Berbagi minat
Mungkin anak Anda suka olahraga lari. Ajak dia untuk ikut serta kegiatan atau lomba lari yang diselenggarakan di suatu tempat. Atau mungkin anak Anda suka membaca. Pilih buku untuk dibaca bersama sehingga Anda bisa berdiskusi. Temukan sesuatu dan bangun hubungan positif dengannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Awal yang baru
Buat album foto baru untuk Anda dan anak-anak. Selalu bawa ponsel atau kamera. Ambil foto setiap akhir pekan dan tulis apa yang Anda lakukan dan di mana Anda berada. Kirim foto kepada mereka atau posting ke media sosial dengan izin mereka.

6. Anda tetap penting untuk anak
Anda akan selalu menjadi ayah bagi anak-anak Anda. Tidak ada yang bisa mengubah fakta itu. Keterlibatan Anda dalam kehidupan mereka sangat penting bagi masa depan mereka. Penelitian University of Delaware menyimpulkan bahwa anak-anak dengan ayah yang terlibat dalam kehidupan mereka cenderung memiliki pengendalian diri yang baik dan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Mereka juga memiliki keterampilan sosial yang lebih kuat dan mampu mengatasi masalah dengan lebih baik.
Ilustrasi Ayah bersama Putrinya. sweetsharing.com

7. Hormatilah mantan pasangan Anda
Meski perasaan atau keadaan Anda terluka, tetaplah berusaha menghargai dan menghormati mantan pasangan Anda. Dia tetap ibu dari anak-anak Anda, dan anak-anak menyayanginya. Tangani saat yang sulit ini dengan bijaksana. Jangan melakukan hal yang dapat merusak kesehatan mental anak-anak.

8. Tetap konsisten
Sejak berpisah, kemungkinan Anda memiliki ide yang berbeda dari mantan pasangan. Namun, cobalah untuk membuat perjanjian tentang bagaimana Anda masing-masing berencana untuk menjadi orangtua bagi anak-anak. Konsistensi adalah kunci. Anak-anak akan menjadi bingung jika ada dua aturan yang berbeda saat bersama Anda dan saat bersama ibu mereka.

9. Usahakan tinggal dekat
Temukan tempat tinggal yang dekat dengan anak-anak. Ini akan mengurangi rasa cemas mereka karena mengetahui bahwa Ayahnya 'selalu ada'. Dengan begitu, Anda masih bisa melakukan hal-hal yang kecil sekalipun bersama anak-anak, misalnya mengantar dan menjemput mereka dari sekolah, membawa mereka ke dokter saat sakit, dan lain-lain.

10. Orang baru dalam hidup Anda
Akhirnya, setelah bercerai, mungkin Anda memutuskan untuk mulai berkencan lagi dengan seseorang yang baru. Ini bisa menjadi traumatis bagi anak-anak, terutama untuk anak perempuan. Jadilah peka dan berhati-hati tentang bagaimana dan kapan Anda memperkenalkan seseorang yang baru itu kepada anak-anak. Juga, jaga perilaku Anda saat bersama pasangan baru di depan anak-anak.

TABLOIDBINTANG | ALLPRODAD | DIVORCEMAG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

5 jam lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

22 jam lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

1 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

2 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

2 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

7 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

8 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

9 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.