3. Teh terbaik setelah berolahraga pagi adalah matcha
Mungkin teh tidak termasuk dalam daftar minuman setelah berolahraga, namun beberapa di antaranya kaya akan antioksidan yang melawan peradangan. Matcha adalah teh hijau berasal dari campuran seluruh daun dengan air untuk menyeduhnya. Matcha mengandung lebih banyak oksidan dibanding teh hijau tradisional.
4. Teh terbaik untuk minum sebelum tidur adalah teh chamomile
Terkenal sebagai teh relaksasi, chamomile adalah teh herbal bebas kafein yang diseduh dari daun bunga chamomile. Dengan rasa ringan, agak manis, dan rasa bunga, teh ini memberikan kenyamanan, minuman hangat yang menenangkan Anda sebelum tidur.

Chamomila telah lama dianggap memiliki efek obat penenang, dan penelitian terkini memberikan bukti untuk klaim tersebut. Secara khusus, minum teh chamomile telah terbukti dapat mengurangi masalah tidur pada perempuan setelah melahirkan dan usia lanjut.
5. Teh terbaik untuk metabolisme adalah teh hijau
Teh hijau dipuji sebagai teh penguat metabolisme, dan diklaim memiliki beberapa kelebihan. Sebuah meta-analisis menunjukkan bahwa minum teh hijau selain mengurangi kalori juga menurunkan berat badan.
6. Teh terbaik untuk kolesterol adalah teh hitam
Tidak ada teh yang begitu saja menurunkan kolesterol Anda ketika Anda mengunyah burger dan kentang, tapi the hitam yang dikombinasikan dengan diet sehat dapat membantu!
Minum teh yang kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai polifenol, banyak penelitian menunjukkan bermanfaat bagi jantung. Faktanya, sebuah ulasan di European Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa minum lebih dari tiga cangkir teh hitam per hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.
Baca juga: Masuk Angin, Minum Teh Hangat atau Kerokan?