Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Dampak Malas Rawat Gigi Usai Veneer

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Perawatan gigi nagi pria. Artis.gidm.ru
Perawatan gigi nagi pria. Artis.gidm.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prosedur veneer gigi saat ini menjadi salah satu bentuk perawatan yang populer terutama bagi mereka yang ingin tampilan giginya lebih rapi. Hal itu dikatakan Dharma Satya dari rumah sakit gigi dan mulut YARSI.

Baca: Kondisi Gigi Cemin Kesehatanmu, Ini Alasannya

Dharma mengatakan, setelah menjalani prosedur ini, Anda jangan malas melakukan perawatan kalau tidak ingin merasakan dampak buruknya. "Kalau tidak benar perawatan, bibir semakin tebal. Karena dilapisi (gigi) tetapi tidak dilakukan pengurangan. Jadi bibir semakin maju. Maka perlu ada penjelasan," kata dia di Jakarta, Jumat 27 Oktober 2018.

Perawatan ini, kata Dharma, seperti rutin melakukan pembersihan karang gigi dan menjaga gigi agak tidak berlubang. Berbeda dari prosedur whitening atau memutihkan gigi, mereka yang menjalani veneer gigi tidak perlu menghindari makanan tertentu agar warna gigi tak berubah seperti semula. "Tidak ada masalah pada warna karena gunakan bahan porcelain, dia tidak menyerap warna. Beda dengan whitening, dia akan menyerap," kata Dharma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tips Cara Menghilangkan Bulu dengan Pasta Gigi, Mau Coba?

Dia menambahkan, prosedur veneer tidak bisa diterapkan pada semua kondisi gigi, misalnya yang kerusakannya parah. "Kalau kondisi gigi sudah rusak enggak bisa diveneer. Karena pegangannya tidak ada lagi. Veneer kan menempel pada permukaan emailnya. Sedangkan kalau kerusakan sudah massive, sampai kena dentinnya sudah tidak bisa dengan veneer tetapi menggunakan crown," kata dia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

1 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

Menyadari tanda-tanda kanker mulut lebih awal dapat membantu diagnosis dan pengobatan tepat waktu.


Mengenal Abses, Penumpukan Nanah Akibat Infeksi

2 hari lalu

Ilustrasi Bisul. shutterstock.com
Mengenal Abses, Penumpukan Nanah Akibat Infeksi

Bakteri yang disebut Staphylococcus menyebabkan sebagian besar kasus abses.


5 Manfaat Air Garam sebagai Obat Oral

3 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
5 Manfaat Air Garam sebagai Obat Oral

Karena bersifat desinfektan, air garam mampu meredakan berbagai permasalahan mulut.


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

6 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.


Kebiasaan yang Bisa Memicu Kanker Mulut

11 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Kebiasaan yang Bisa Memicu Kanker Mulut

Skrining kanker mulut membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal Berikut yang berisiko terkena kanker mulut.


Mengenal Leukoplakia, Kondisi Munculnya Bercak Putih pada Area Mulut

11 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Mengenal Leukoplakia, Kondisi Munculnya Bercak Putih pada Area Mulut

Leukoplakia merupakan suatu kondisi munculnya bercak tebal, putih, atau keabu-abuan yang biasanya terjadi di dalam mulut.


6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

12 hari lalu

healthandcaresolution.com
6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

Kentut dapat menunjukkan banyak hal lain yang terjadi di dalam tubuh.


7 Hewan Paling Malas di Dunia

12 hari lalu

Kungkang. Wikipedia
7 Hewan Paling Malas di Dunia

Tidak hanya manusia yang memiliki sifat malas, hewan pun demikian. Berikut ini hewan paling malas di dunia