Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Jadi Korban Perseteruan Suami Isteri? Begini Mengindarinya

Reporter

Editor

Susandijani

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com
Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sepasang suami istri memiliki masalah, anak terkadang menjadi korban. Tidak hanya bisa melumpuhkan mentalnya, tapi bahkan dapat mematikan nyawa.

Baca juga: Kenapa Tragedi Pembunuhan Keluarga FX Ong Terjadi? Cek Risetnya

Hal ini tergambar dari kasus bunuh diri satu keluarga Fransiskus Xaverius Ong atau FX Ong di Palembang yang terjadi baru-baru ini. Sang suami membunuh istri dan kedua anaknya terlebih dahulu, lalu membunuh dirinya sendiri.

Psikolog Nyi Mas Diane berpendapat bahwa kejadian bunuh diri dengan melibatkan anak diakibatkan kondisi depresi berat yang dialami orang tua. Hal ini terjadi lantaran masalah-masalah yang dihadapi sulit untuk diungkapkan kepada siapapun, termasuk pasangan, sehingga akhirnya mengalami depresi.

Keterlibatan anak-anak dalam upaya bunuh diri didorong oleh rasa khawatir jika tidak ada yang mengurus mereka ketika ditinggal mati.
Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
“Ungkapan rasa cinta dan sayang kepada anak-anaknya justru membuatnya memutuskan untuk mengajak semuanya bersama- sama meninggalkan dunia,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat 26 Oktober 2018.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengungkapkan bahwa anak memiliki harkat dan martabat kemanusiaan, tapi anak memang seringkali diperlakukan tidak seharusnya atas keinginan orang tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selama ini masyarakat banyak yang menganggap anak sebagai makhluk yang harus ikut apa mau orang tua. Padahal, orang tua tidak menggunakan prinsip perlindungan anak, yaitu kepentingan terbaik bagi anak,” tuturnya.

Rita menerangkan kejadian bunuh diri yang melibatkan anak sudah seringkali terjadi. Kasus seperti ini menjadi gambaran perlindungan hukum terhadap anak yang masih lemah sehingga sangat perlu untuk dievaluasi.

Dia menyatakan masyarakat bisa meminta tolong kepada aparat terkait seperti Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk membantu menegur orang tua yang memperlakukan anak seenaknya. Selain itu, komunitas juga bisa membantu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

15 jam lalu

Ilustrasi wanita kesayangan mertua. shutterstock.com
8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

Simak cara agar mertua dan menantu dapat akur dan menjalin hubungan yang harmonis. Dari komunikasi yang baik hingga menghormati perbedaan.


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

1 hari lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

1 hari lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

2 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

Psikiater mengingatkan keluarga berperan besar mengatasi depresi di kalangan lanjut usia. Berikut yang perlu dilakukan.


Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

2 hari lalu

Olivier Dusautoir, Set Designer memegang mainan Finding Nemo & Finding Dory untuk membuat kereta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-25 di Studio Art Design, Disneyland Paris, Marne-la-Vallee, 22 Februari 2017. REUTERS/Benoit Tessier
Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

Finding Nemo telah memikat jutaan penonton di seluruh dunia dengan alur cerita yang menghibur dan visualnya


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

2 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

3 hari lalu

Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.


Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

3 hari lalu

Pembukaan The Children's Place/TCP
Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

Baju anak masih diminati di Indonesia. Ini karakter favorit anak laki dan perempuan pada baju anak


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

3 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.