Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi pun Baca Gundala, Tilik Manfaat Baca Komik

Reporter

Editor

Susandijani

Komik Gundala Putra Petir. Says.com
Komik Gundala Putra Petir. Says.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Gundala akan tayang pada 2019. Film Indonesia bertemakan aksi jagoan ini diangkat dari komik karya Harya Suraminata atau Hasmi dengan judul yang sama. Tokoh Gundala Putra Petir dalam film Gundala akan diperankan oleh Abimana Aryasatya.

Baca juga: Gundala Ganti Kostum di Film, Ini Penjelasan Joko Anwar

Hasmi, panggilan akrab dari Harya Suraminata, menciptakan tokoh Gundala pada 1969 dan menjadi ikon, juga bertahan menjadi bacaan anak-anak muda hingga 1990-an. Alasan Hasmi menciptakan tokoh Gundala karena, menurutnya, Indonesia saat itu membutuhkan sosok pahlawan atau superhero.

Ide kekuatan Gundala yang berupa petir, menurut Hasmi, didapat dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Sela, yang diceritakan bisa menangkap petir. Sedangkan bentuk fisik Gundala mendapat inspirasi dari bentuk karakter The Flash ciptaan Gardner Fox dari DC Comics.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengaku sebagai salah satu pembaca komik Gundala dan komik itu menjadi bacaannya saat masih kecil. "Banyak sekali, saya dulu kalau baca komik ya Gundala Putra Petir, kemudian (cerita silat karya) Kho Ping Hoo," kata Presiden Jokowi di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017, saat digelar acara Gemar Membaca dalam rangka Hari Buku Nasional bersama Presiden RI, seperti diwartakan Tempo pada 18 Mei 2017.

Membaca komik sejatinya menghibur dan menyenangkan. Tak hanya itu, membaca buku komik juga punya sejumlah manfaat lainnya.

Menurut Shrink Tank, salah satu manfaat membaca buku komik adalah dapat menghilangkan stres. Komik menawarkan dunia fantasi yang dapat membuat pembacanya lepas dari stres dan imajinasinya berkembang. Dengan terjun ke dalam dunia buku komik, pikiran pembaca bebas menjelajahi dunia dan dimensi yang berbeda.
Presiden Jokowi dan Komik Gundala Putra Petir. Setpres/Says.com
Dengan begitu, membaca komik dapat dikategorikan sebagai bentuk perawatan diri yang disebut dengan vernakular psikologis, yakni kegiatan yang dilakukan seseorang secara sukarela, yang dapat membantu menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosionalnya. Perawatan diri, seperti membaca buku komik, dapat membuat seseorang merasa sehat, rileks, dan siap untuk mengerjakan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Komik juga dapat merangsang intelektual pembaca. Cerita yang diangkat dalam komik sering mengangkat banyak masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan. Contohnya Green Lantern/Green Arrow seri tahun 1970-an yang mengangkat masalah kecanduan narkoba, Captain America diciptakan oleh Joe Simon dan Jack Kirby sebagai reaksi langsung terhadap tindakan yang dilakukan oleh Nazi di Jerman, dan lain-lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian yang telah dilakukan oleh profesor keaksaraan di California State University, Anne E. Cunningham dan Keith E. Stanovich, menemukan sejumlah manfaat komik lainnya, seperti kaitan antara membaca komik dengan peningkatan kemampuan bahasa dan pengetahuan kosakata.

Untuk tujuan ini, Cunningham dan Stanovich menganalisis bahasa yang digunakan dalam berbagai media, seperti televisi, buku anak-anak, buku orang dewasa dan buku komik. Mereka juga menganalisis bahasa lisan yang digunakan oleh lulusan perguruan tinggi.

Dalam analisis, pasangan peneliti ini menemukan fakta bahwa bahasa yang digunakan pada komik jauh lebih maju daripada komunikasi lisan lulusan perguruan tinggi dan menggunakan hampir dua kali lebih banyak kata-kata langka atau sulit. Bahkan,  yang lebih luar biasa lagi, buku komik sering menggunakan bahasa yang lebih menantang daripada sastra anak-anak.

Cunningham dan Stanovich menutup dengan menyatakan, "Kita harus menyediakan semua anak pengalaman membaca sebanyak mungkin. Mereka yang membaca banyak hal, kecerdasan verbalnya akan meningkat. Artinya, membaca akan membuat mereka lebih pintar."

Baca juga: Gundala Akan Diperankan Abimana Aryasatya

ANTARA | SHINTA MAHARANI | S. DIAN ANDRYANTO | SHRINKTANK | GEEKANDSUNDRY

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Investigasi Global ERC: Pengerukan dan Ekspor Pasir Laut Terbukti Merusak Lingkungan dan Melanggar HAM

1 detik lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Investigasi Global ERC: Pengerukan dan Ekspor Pasir Laut Terbukti Merusak Lingkungan dan Melanggar HAM

Laporan investigasi jaringan global jurnalis Environmental Reporting Collective atau ERC membuktikan ekspor pasir laut merusak lingkungan.


Denny Indrayana Layangkan Surat Terbuka ke Megawati, Sebut Siasat Penundaan Pemilu Masih Berjalan

14 menit lalu

Tangkapan layar Pakar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana saat memberikan paparan pada webinar terkait sistem pemilihan umum di Jakarta, Selasa, (17/1/2023). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Denny Indrayana Layangkan Surat Terbuka ke Megawati, Sebut Siasat Penundaan Pemilu Masih Berjalan

Denny Indrayana melayangkan surat terbuka kepada Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal siasat penundaan pemilu


Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II di Bantul

50 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II di Bantul

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.


Habiskan Libur Panjang di Yogyakarta, Jokowi Nikmati Kuliner Pinggir Jalan

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama keluarga mengisi libur akhir pekan yang panjang dengan menikmati bakmi
Habiskan Libur Panjang di Yogyakarta, Jokowi Nikmati Kuliner Pinggir Jalan

Jokowi menghabiskan libur panjangnya di wilayah Yogyakarta. Di sela kegiatannya, kepala negara menyempatkan makan di warung tenda Pak Pele


Guru Besar UI Hamdi Muluk: 5 Tahun Jadi Wali Kota Depok, Kaesang Bisa Maju Jadi Gubernur Jabar

2 jam lalu

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Guru Besar UI Hamdi Muluk: 5 Tahun Jadi Wali Kota Depok, Kaesang Bisa Maju Jadi Gubernur Jabar

Guru Besar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk menyatakan Kaesang bisa menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Dimulai dari Wali Kota Depok.


Jokowi Akan Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Dampak Negatif

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan keterangan soal jalan rusak di Lampung di depan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (topi berlambang garuda) di Pasar Tradisional di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023. Biro Setpres
Jokowi Akan Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Dampak Negatif

Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan sejumlah dampak negatif dari pernyataan Presiden Jokowi akan cawe-cawe Pilpres 2024


Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok

3 jam lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok

Guru Besar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk mengatakan Kaesang memiliki banyak kemewahan politik yang harus ia manfaatkan untuk jadi Wali Kota Depok.


Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

3 jam lalu

Capres no urut 01, Jokowi menerima cenderamata jaket dari Ketua Gerakan Alumni UI, Fajar Soeharto pada deklarasi Alumni UI untuk Jokowi - Maaruf Amin di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 12 Januari 2019. Peserta deklarasi berikan dukungan kepada Jokowi - Maaruf Amin agar bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.


Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

4 jam lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

Pakar psikologi UI ini mengatakan, bila Kaesang maju di Pilkada Depok, jangan dikatakan Jokowi abuse of power karema semua lewat pemilu.


GRP 08 Klaim Sejumlah Relawan Milenial Jokowi Ikut Bergabung dan Dukung Prabowo Capres

6 jam lalu

Gerakan Rakyat untuk Prabowo atau GRP 08 mengadakan aksi di Solo mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
GRP 08 Klaim Sejumlah Relawan Milenial Jokowi Ikut Bergabung dan Dukung Prabowo Capres

Inisiator GRP 08 mengklaim sejumlah relawan Joko Widodo turut bergabung dengan organisasi ini dan mendukung Prabowo capres 2024