Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sebab Mata Anak Cepat Lelah, Cek 3 Solusinya

Reporter

Editor

Susandijani

Puluhan santri belajar mengaji di tengah lapang beralaskan tikar dengan menggunakan penerangan Senter di Jebres, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. Murid-murid pesantren Baitul Mustofa melakukannya satu kali dalam bulan Ramadhan kegiatan belajar membaca Al quran tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta dan alam sekitar. Bram Selo Agung/Tempo
Puluhan santri belajar mengaji di tengah lapang beralaskan tikar dengan menggunakan penerangan Senter di Jebres, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. Murid-murid pesantren Baitul Mustofa melakukannya satu kali dalam bulan Ramadhan kegiatan belajar membaca Al quran tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta dan alam sekitar. Bram Selo Agung/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data polling yang dilakukan secara online kepada 8000 responden di 11 negara yang salah satunya adalah Indonesia, 52 persen orangtua mengkhawatirkan penglihatan anak mereka.

Baca juga: Waspada Bahaya Sinar UV pada Kesehatan Mata

Sebesar tiga perempat dari orangtua di Indonesia nyatanya khawatir apabila kerusakan mata pada anak terjadi akibat kurangnya kualitas pencahayaan. Lantas, kriteria seperti apa saja yang termasuk dalam kualitas pencahayaan yang baik?

Terdapat tiga faktor utama yang harus diperhatikan. Pertama, lampu tidak dalam keadaan flicker atau secara umum dikenal dengan tegangan berkedip. Kedua, lampu tidak berefek stroboskopik atau pemutusan gerakan berkelanjutan yang tidak wajar seperti getaran. Ketiga, distribusi cahayanya harus merata atau tidak hanya terfokus pada satu titik.

Keterangan tersebut disampikan oleh General Manager Philips Lighting Indonesia, Rami Hajjar, pada acara yand digelar Signify bertajuk Teknologi Interlaced Optics di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta, 30 Oktober 2018 siang. Acara ini juga sekaligus digelar untuk memperingati World Sight Day 2018, yaitu peringatan tahunan mengenai kesadaran global terhadap masalah penglihatan.
Ilustrasi anak membaca buku. Shutterstock
Nyatanya, tidak sedikit orangtua yang percaya bahwa pemilihan bohlam untuk penerangan dapat mempengaruhi prestasi anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penerangan yang tidak baik akan mempengaruhi mata anak khususnya saat mereka belajar, membaca dan menulis. Ini dapat membuat mata mereka menjadi cepat lelah dan kehilangan konsentrasi, sehingga mereka akan lebih memilih untuk meninggalkan aktivitas tersebut. Hal ini yang kemudian mempengaruhi prestasi anak di sekolah. Maka dari itu, menurut data kami, 83 persen orangtua di Indonesia percaya bahwa lampu berkualitas dapat mendukung prestasi anak,” kata Head of Integrated Communication of Signify Lea Kartika Indra.

Pengecekan mata secara berkala juga perlu dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan mata anak.

Baca: Mau Keluar Rumah, Jangan Lupa Lindungi Mata dari Sinar Matahari

“Selain perlunya pencahayaan yang baik dan melakukan kegiatan outdoor setiap harinya untuk mencegah miopia, orangtua juga wajib membawa anak mereka untuk cek mata secara berkala. Hal ini penting karena anak memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan mata yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Sebaiknya setiap enam bulan sekali, mata anak-anak diperiksa,” kata dokter spesialis mata Rina La Distia, pada kesempatan yang sama.


SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

2 hari lalu

Fort Gibraltar di Winnipeg. Foto : Tripadvisor
16 Siswa di Kanada dibawa ke RS Usai Jatuh di Benteng Gibraltar

Para siswa jatuh dari bangunan setinggi sekitar empat hingga enam meter di dalam kompleks Benteng Gibraltar di Kanada


9 Jenis Maskara dan Panduan untuk Cara Pakai yang Tepat

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan maskara. Freepik.com/Cookie_studio
9 Jenis Maskara dan Panduan untuk Cara Pakai yang Tepat

Mengetahui hal ini membuat Anda lebih mudah untuk menemukan maskara yang tepat untuk setiap tampilan riasan mata


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

2 hari lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

4 hari lalu

Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.


Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

4 hari lalu

Pembukaan The Children's Place/TCP
Baju Anak dengan Karakter Ini Masih Diminati Masyarakat

Baju anak masih diminati di Indonesia. Ini karakter favorit anak laki dan perempuan pada baju anak


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

4 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

5 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.


Bos Maspion Grup Diperiksa KPK, Ini Sejarah Perusahaannya: Dimulai dari Lampu Teplok

6 hari lalu

Direktur Utama PT. Indal Aluminium Industry juga Bos PT. Maspion Grup, Alim Markus, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Sebelumnya Saifull Ilah telah bebas menjalani pidana penjara selama 3 tahun, pidana denda sebesar Rp.200 juta subsider 6 bulan kurungan dalam kasus tindak pidana korupsi kasus menerima hadiah atau janji terkait dengan pengadaan proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.TEMPO/Imam Sukamto
Bos Maspion Grup Diperiksa KPK, Ini Sejarah Perusahaannya: Dimulai dari Lampu Teplok

Sejarah Maspion Group, perusahaan skala kecil asal Surabaya yang diawali dengan memproduksi lampu teplok (minyak tanah) hingga menjadi raksasa bisnis.


Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

7 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga mendapat pemeriksaan dari ahli kesehatan karena mengalami papiledema