Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Jantung, Benarkah Keju Bisa Kurangi Risikonya?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi dokter. fozto.com
Ilustrasi dokter. fozto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Eko Patrio tutup usia pada Selasa, 30 Oktober 2018, sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga serangan jantung. Viona Rosalina, istri Eko Patrio, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, ibu mertuanya sudah sejak lama menderita sakit dan sempat mengalami stroke.

Baca juga: Penyakit Jantung Ancam Usia Muda, Kapan Waktu Deteksi yang Pas?

"Cuma kemarin itu sepertinya kena serangan jantung, begitu dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah kurang memungkinkan. Jadi semalam masuk sudah sempat juga mau diproses, mau di ring, ternyata enggak bisa," tutur Viona Rosalina di rumah duka, di Kawasan Buaran, Jakarta Timur, Selasa, 30 Oktober 2018.

Serangan jantung, menurut National Health Service atau NHS, paling banyak disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Hal itu diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Eastern Finland terhadap 2.000 pria selama 20 tahun.

Dari penelitian itu juga terungkap bahwa pria yang mengkonsumsi banyak produk susu fermentasi memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit jantung koroner daripada pria yang makan lebih sedikit produk itu. Di sisi lain, konsumsi produk susu non-fermentasi yang sangat tinggi justru dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Ilustrasi keju. Shutterstock
Penelitian telah menunjukkan bahwa produk susu fermentasi memiliki efek positif pada profil lipid darah dan pada risiko penyakit jantung daripada produk susu lainnya. Contoh produk susu fermentasi termasuk keju, yoghurt, quark dan kefir.

Lalu, apa saja makanan terbaik lainnya untuk kesehatan jantung?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr Malhotra dari Public Health England merekomendasikan orang dewasa mendapatkan 35 persen asupan energi dari lemak dan 50 persen dari karbohidrat seperti roti, pasta, dan gula. Ia juga mengatakan tidak lebih dari 11 persen sumber energi berasal dari lemak jenuh yang ditemukan dalam keju, mentega, dan krim.

Dr Malhotra menganjurkan diet Mediterania tinggi lemak untuk membantu menurunkan berat badan dan perlindungan terhadap penyakit jantung. Mengkonsumsi lebih banyak buah dan ikan dan mengurangi minuman manis dan camilan merupakan aspek terpenting dari diet Mediterania.

Terkait dengan mengurangi risiko serangan jantung, dianjurkan untuk makan lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan dan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun. Sementara itu, jenis makanan yang harus dikurangi antara lain yang mengandung lemak jenuh seperti mentega, daging merah, makanan yang diproses, soda dan gula.

TABLOIDBINTANG | EXPRESS.CO.UK | DAILYMAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

5 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Partai Golkar setelah libur Idul Fitri.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

10 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

13 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

19 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

23 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.