Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 4 Alasan Bahwa Pernikahan Ke-2 Lebih Baik dari Sebelumnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Musisi Maia Estianty memposting foto dirinya usai menikah dengan seorang pengusaha Irwan Mussry di Jepang di akun instagramnya. Foto/instagram/maiaestiantyreal
Musisi Maia Estianty memposting foto dirinya usai menikah dengan seorang pengusaha Irwan Mussry di Jepang di akun instagramnya. Foto/instagram/maiaestiantyreal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry pada Senin, 29 Oktober 2018 di Tokyo, Jepang, tak henti menjadi pembicaraan. Dari ucapan selamat dari netizen yang tak henti membanjiri laman sosial media keduanya. Juga berbagai pendapat, termasuk soal pernikahan yang kedua kalinya itu bagi keduanya.

Baca juga: Irwan Mussry Menikah (Lagi), Tilik 7 Jurus Akrab dengan Anak Tiri

Meskipun, menurut data dari sebuah riset terbaru telah membuktikan bahwa pernikahan yang dilakukan untuk kedua kalinya memiliki tingkat perceraian yang lebih tinggi, tapi, tidak sedikit wanita yang menemukan banyak hal baik pada pernikahan kedua.

Berikut Ini 4 alasan mengapa menikah untuk kedua kalinya lebih baik

1. Ekspektasi menjadi lebih realistis
Seorang psikoterapis dan ahli hubungan, Toni Coleman, menemukan bahwa pasangan yang melakukan pernikahan untuk kedua kalinya akan cenderung jauh lebih realistis tentang harapan mereka pada pernikahan tersebut. Hal ini terjadi karena pada pernikahan pertama, pasangan cenderung memiliki ekspektasi yang tinggi dan tidak memiliki pengalaman. Sehingga, pernikahan kedua akan membuat pasangan belajar untuk lebih matang dan mengseimbangkan ekspektasi mereka.

2. Menikah bukan karena dikejar usia
Kecenderungan untuk menikah muda nyatanya tidak selalu berbuah baik. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Marriage Foundation, pernikahan kedua dianggap lebih baik karena pasangan memilih untuk menikah bukan karena usianya yang semakin tua, melainkan karena pemikirannya yang lebih matang. Pembuat laporan, Henry Benson mengatakan bahwa pernikahan pertama lebih banyak dilakukan oleh pasangan muda. Alasannya adalah tuntutan dari orang tua dan sekitar yang takut orang tersebut tidak laku saat semakin tua, padahal secara psikis dan mental belum siap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Irwan Mussry, Suami Maia Estianty yang (juga) Cinta Musik

3. Mengerti apa yang harus diberikan dan dibutuhkan
Perceraian telah mengajarkan orang-orang tentang diri sendiri, apa yang mereka butuhkan dari pasangan, serta apa yang bisa mereka berikan. Dengan lain kata, orang akan berpikir panjang dan keras tentang apa yang benar-benar diperlukan untuk membuat pernikahan yang berkelanjutan dan bahagia. Hal ini terjadi karena menurut seorang penulis dan psikolog di AS, Kayt Sukel, pernikahan pertama biasanya cenderung lebih kepada ego dan keinginan individual yang harus dicapai.

4. Anak mendapatkan perhatian yang lebih banyak
Meski hingga saat ini, pendekatan yang terjadi antara orangtua dan anak tiri dianggap susah untuk dibangun, tidak sedikit anak yang merasa bahwa perhatikan orangtua tiri sama besarnya dengan orangtua kandung. Hal ini ditunjukan dari sebuah survey di AS yang menyatakan bahwa 66 persen anak mengalami kasih sayang dari orangtua angkat yang setara dengan orangtua kandung setelah lebih dari lima tahun mengenal. Sehingga dapat disimpulkan, secara umum anak mendapatkan kasih sayang jauh lebih banyak dari pada orangtua mereka yang pertama menikah dengan rasio 3:2. 

Baca juga: Ini Foto Jadul Irwan Mussry di Instagram, Mirip Anies Baswedan?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NBCNEWS | HUFFINGTONPOST | PSYCHOLOGYTODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

22 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menanggapi wacana perluasan layanan KUA agar menjadi tempat menikah semua agama.


Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

22 hari lalu

Britney Spears menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, 9 Juni 2022 atau Jumat waktu Indonesia (Instagram/@kevinostaj)
Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

Pernikahannya hanya bertahan 1 tahun, Sam Asghari mengatakan kalau dia tidak memiliki niat buruk terhadap Britney Spears.


KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

26 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

27 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Rene Asmussen
Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

PGI merespons positif rencana Menag Yaqut agar semua agama bisa menikah di KUA, namun masih dibutuhkan koordinasi lebih baik antar lembaga dan kementerian.


Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

27 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.


Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

28 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

29 hari lalu

Ilustrasi Kantor Urusan Agama. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

Dosen UIN Suska Riau berikan catatan soal rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA tempat pernikahan semua agama.