Ary menuturkan bila sebuah hunian hendak memunculkan interior gaya Bohemian maka harus menghadirkan beragam tekstur dan material dalam rancangannya. Misalnya, dalam satu ruangan dindingnya terdiri dari beberapa gaya dan material berbeda. Ada material berupa susunan bata merah di sisi satu, kemudian berlapis wallpaper di sisi lainnya.
Plus, gorden dalam skala lebar yang menutupi jendela. Selain itu, penghuni juga mesti menampilkan warna dan motif berbeda untuk perangkat perabotan-perabotannya. Soal gaya perabotan yang menyetel dengan Bohemian, disarankan menggunakan furnitur-furnitur bergaya etnik atau ketimuran. Sebab banyak sifat furnitur bergaya itu mengekspos material aslinya yang terlihat alami seperti kayu dan bambu.
"Satu lagi, seperti sejarah awalnya yang merupakan gaya hidup pengembara di Timur Tengah, penyuka gaya ini juga identik menggunakan motif-motif Timteng untuk perabotan, wallpaper, gorden, dan lain sebagainya," ujarnya.
Di samping itu, penghuni bisa mengkombinasikan Bohemian dengan sentuhan-sentuhan motif lokal salah satunya batik. Menurut Ary batik sangat memungkinkan diterapkan pada gaya Bohemian. Dengan catatan batik-batik tersebut berasal dari berbagai daerah untuk menghadirkan keragaman sesuai dengan prinsip Bohemian.
ilustrasi interior bohemian (dok. Bisnis.com)
"Sebenarnya batik yang cocok untuk bohemian adalah batik motif pesisir yang berwarna cerah dari Pekalongan, Cirebon sampai Madura."
Kendati Bohemian lebih berwarna, tetapi tak ada aturan khusus yang mengharuskan penghuni menggunakan warna-warna tertentu. Yang jelas, kata Ary, gaya Bohemian mengandung warna-warna terang terlihat segar seperti merah, pink, kuning hingga tosca. Pilihan lainnya, penghuni bisa mencoba warna-warna hangat seperti merah bata, cokelat keemasan, oranye, dan lain-lainnya.
Ary memastikan kunci gaya interior Bohemian hanya satu yakni banyak menggunakan tekstur dari tiap elemen desainnya. Penggunaan tekstur itu, tambah Ary, menjadikan gaya Bohemian berbeda dengan gaya-gaya interior lainnya.
Tekstur-tekstur itu sendiri bisa dimunculkan dengan cara mengkreasikannya atau sudah lahir sebagai sifat dari material tersebut. Umpamanya lantai, banyak penganut gaya Boho ini menggunakan lantai keramik yang tidak berglasur sehingga terlihat kasar.
"Begitupun finishing dinding ada yang menggunakan cat dengan sistem kuas manual sehingga terlihat berantakan," ujarnya.
Sedangkan benda-benda dekoratifnya dapat dihadirkan dari benda seni yang beragam bentuk, ukuran maupun jenisnya seperti lukisan, patung hingga kerajinan kain. Kesannnya seperti sedang digelar pameran. Lebih baiknya lagi benda-benda seni tersebut merupakan koleksi penghuni rumah.
Ary mengingatkan kepada pemilik hunian bergaya interior Bohemian guna memperhatikan sistem pemeliharaan yang efektif karena rentan debu. Kemudian harus dipikirkan pula pencahayaan yang seimbang agar tiap-tiap unsur dari sebuah harmoni desain interior seperti perabotan, ruang, dan benda-benda dekoratif tidak terlihat berebut perhatian.