Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangani Depresi dengan Terapi Daring

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara beragam cara orang menangani kasus depresi, terapi aktivasi perilaku berbasis daring bisa menjadi salah satu pilihan. Hal itu diungkapkan sebuah studi yang diterbitkan jurnal Lancet Psychiatry tahun ini.

Baca: Gadget Picu Depresi pada Anak? Simak Penelitiannya

Hasil studi itu menemukan bahwa penderita depresi berat yang mendapatkan terapi aktivasi perilaku (kelompok intervensi) secara online, derajat depresinya turun setelah 10 minggu. Peluang mereka pulih bahkan lebih tinggi 50 persen ketimbang yang hanya menerima psikoedukasi online (kelompok kontrol).

Awalnya, seseorang sudah mulai depresi di angka 18 dengan kategori berat. Seiring berjalannya terapi selama 10 pekan, diukur lagi level depresinya. "Level depresi turun pada mereka yang masuk dalam kelompok aktivasi perilaku (turun 1,26 angka)," ujar salah satu peneliti dari Universitas Groningen di Belanda, Retha Arjadi di Jakarta, Kamis 1 November 2018.

Penurunan angka depresi juga sebenarnya terjadi pada kelompok penderita depresi yang mendapatkan terapi psikoedukasi, namun tak sebesar pada kelompok intervensi. Untuk sampai pada temuan ini, Retha dan dua koleganya dari Universitas Amsterdam melibatkan 313 orang partisipan (penderita depresi) di Indonesia. Dari jumlah ini, sebanyak 159 orang mendapatkan terapi aktivasi perilaku (GAF-ID) dan sisanya psikoedukasi online.

Pada terapi GAF-ID, partisipan yang terlibat mendapatkan panduan dari konselor awam terlatih untuk menjalankan protokol terapi aktivasi perilaku. Terapi ini sudah diadaptasi dalam konteks budaya Indonesia. "Ada delapan modul dengan tujuan berbeda, modul satu misalnya untuk menyadarkan aktivitas depresi dan mengevaluasinya. Masing-masing modul mempunyai lembar kerja sendiri yang harus partisipan isi secara online. Level depresi diukur dua minggu sekali," kata Retha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aktivitas yang perlu dilakukan, adalah umum di Indonesia seperti jalan-jalan ke pasar, belanja di kaki lima," kata dia.

Retha yang berprofesi sebagai dosen psikologi klinis di Unika Atma Jaya, Jakarta itu mengatakan sebenarnya, penderita depresi bisa mendapatkan terapi semisal psikoedukasi ketika sudah muncul kesadaran pada dirinya. "Dia jadi merefleksi tentang kondisinya dan melakukan sesuatu yang terkait dengan depresinya, sehingga melakukan level depresinya turun," kata dia.

Baca: Awkarin Jalani Proses Time Out? Ini Penjelasan Psikiater

Kendati begitu, Retha dan tim memandang perlunya studi lanjutan mengenai terapi berbasis daring untuk menangani depresi yang lebih berat. "Orang depresi itu kehilangan minat, sehingga memperparah depresinya. Terapi ini dikembangkan untuk memutus itu. Seburuk apapun mood Anda kalau lagi depresi, do something, misalnya mandi, lalu evaluasi perasaan. Tidak melakukan apa-apa justru membuat depresi semakin buruk," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

8 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.