Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vape, Alternatif Bagi yang Mau Stop Merokok? Cek 4 Risikonya

image-gnews
Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock
Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dalam metode pengurangan risiko penggunaan tembakau (Tobacco Harm Reduction/THR) lewat penggunaan tembakau alternatif bagi perokok yang sulit atau pun ingin berhenti merokok, vape atau rokok elektrik salah satunya. Dalam produk-produk tembakau alternatif, vape termasuk dalam produk Electronics Nicotine Delivery Systems (ENDS).

Baca juga: Sebabkan Radang Paru, Vape Lebih Berbahaya dari Rokok Tembakau

Menurut Ketua Koalisi Bebas TAR (Kabar) dan Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia, dokter gigi Amaliya, vape lebih mudah ditemukan dan paling banyak dikonsumsi di Indonesia ketimbang produk tembakau alternatif lainnya, seperti snus, nikotin tempel, permen karet nikotin, atau pun nikotin semprot.

“Lebih disukai karena efek ngebulnya seperti rokok. Tapi itu bukan asap, melainkan uap,” kata Amaliya.

Vape juga mempunyai kandungan zat yang lebih rendah risiko karena dipanasi ketimbang rokok konvensional yang dibakar. Berdasarkan hasil riset lembaga penelitian di bawah Kementerian Federal Pangan dan Pertanian Pemerintah Federal Jerman, German Federal Institute for Risk Assessment (BfR) pada 2003, rokok konvensional mengandung zat yang bersifat toksisitas atau merusak sebanyak 80-99 persen dan tembakau alternatif mengandung risiko 1-10 persen. “Artinya, vape tetap berisiko. Tapi lebih kecil,” kata Amaliya.
Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Risiko itu terkandung pada cairan atau liquidnya yang mengandung empat zat. Pertama, propylene glycol atau PG yang merupakan zat pembawa cairan yang dipanasi sehingga menghasilkan uap. PG biasa ditemukan pada produk kosmetik, obat asma semprot, juga dry ice yang memunculkan efek uap yang tebal seperti asap pada acara konser-konser musik. Efek sampingnya berupa mulut kering dan tenggorokan gatal.

Kedua, nikotin yang merupakan zat adiktif yang bisa mengakibatkan kecanduan karena memberi sensasi kenikmatan. Selain tembakau, nikotin juga ditemukan pada tanaman lain, seperti bunga kol, tomat, dan terong. Nikotin dalam dunia medis digunakan untuk obat Alzeimer, terapi fokus untuk autis.

“Pilot pesawat tempur yang diberi nikotin menjadi lebih fokus dan performanya bagus,” kata Amaliya. Meski demikian, penggunaan nikotin pada produk tembakau alternatif harus dipantau takarannya agar tidak membahayakan. “Kalau kebanyakan nikotin masuk instalasi gawat darurat,” kata Amaliya.

Ketiga, vegetable glycerine (VG) yang merupakan zat yang diambil dari tanaman. Biasa digunakan untuk campuran deterjen, sabun, juga ditemukan pada lemak mentega.

Keempat, perasa yang biasanya diambil dari rasa makanan, seperti strawberry, kopi, cokelat. Namun tidak menutup kemungkinan produsen yang nakal mencampurnya dengan aroma parfum sehingga harus ada pengawasan. “Perasa itu biar perokok enggak bosan. Kalau cuma ngebul-ngebul saja, apa nikmatnya,” kata Amaliya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, siapa sebetulnya yang boleh menggunakan Vape?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

11 jam lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

5 hari lalu

Modal Awal Berhenti Merokok
Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

Dokter paru memberi tips berhenti merokok saat Ramadan. Berikut tiga cara yang bisa dilakukan.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

16 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

19 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

19 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

23 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.