TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anda memasak makanan, Anda seringkali menemukan istilah cara memotong yang terasa asing. Jika istilah itu membuat bingung, berikut sejumlah ragam memotong yang perlu Anda kenali.
Baca: Suami Kaget Kartika Putri Tak Bisa Masak, Ini Masakan yang Ia Mau
Berdasarkan sejumlah informasi yang dihimpun Bisnis.com, berikut 9 cara memotong makanan yang seringkali tercantum pada resep masakan.
1. Mengiris atau Slicing
Mengiris diartikan sebagai memotong bahan makanan dengan cara mengiris tipis. Meskipun begitu dalam istilah kuliner, tingkat ketipisan dari hasil irisan juga masih sangat relatif. Hal ini juga tergantung dari jenis bahan makanan yang diiris. Misalnya, irisan tipis bawang berbeda dengan hasil irisan tipis roti. Jadi, meskipun Anda sudah merasa mengiris tipis, hal itu masih bergantung pada jenis bahan makanan yang diiris sesuai patokan umum yang berlaku.
2. Memotong atau Chopping
Kadangkala Anda menemukan dalam resep masakan bertuliskan ‘potong’ tanpa petunjuk lanjutan soal ukuran. Hal ini mengartikan bahwa Anda diperkenankan untuk memotong bahan masakan itu sesuai selera. Umumnya pemotongan itu juga sangat bergantung dari keserasian hidangan yang akan Anda buat. Misalnya saja, untuk membuat daging tumis, Anda bisa memotong daging seukuran atau sesuai ukuran sayuran yang dipakai dalam tumisan tersebut.
3. Mencincang atau Mincing
Menyincang sama dengan cara memotong sampai halus. Untuk menyincang, Anda harus menggunakan pisau khusus. Ada pun sejumlah bahan masakan yang diolah dengan cara menyincang adalah; daging, bawang Bombay, bawang putih, seledri, dan peterseli. Cara menyincang dengan memastikan ujung pisau khusus yang runcing menempel pada talenan, sementara bagian lain digunakan untuk menyincang ke seluruh arah secara terus-menerus sampai didapatkan kehalusan yang diinginkan. Untuk daging, sekarang lebih dikenal sebagai daging giling, ikan giling, atau ayam giling karena gilingan jauh lebih praktis ketimbang pisau. Apabila dalam resep Anda tercatat daging giling namun Anda tak punya alat penggilingan, maka Anda perlu menyincang daging tersebut.
4. Pelumatan atau Mash
Pelumatan dipahami sebagai bahan makanan yang dilembutkan seperti kentang atau ubi. Maka, untuk menghasilkan kentang serta ubi yang lumat, Anda bisa menggunakan garpu atau alat khusus pelumat kentang.
5. Dimemarkan
Istilah pengolahan bumbu dapur dalam memasak salah satunya adalah dimemarkan. Hal ini berarti, bahan makanan hanya ditekan dengan keras sampai pecah, menipis, atau memar. Bahan yang disarankan untuk dimemarkan biasanya berupa bumbu seperti bawang putih, jahe, serai, dan daging. Umumnya proses daging dimemarkan adalah untuk membuat empal atau dendeng. Ada pun alat yang digunakan untuk membuat memar makanan adalah anak lumping atau gagang pisau bisa juga pisau yang diletakkan tidur.
6. Snipping
Snipping artinya sama dengan menggunting. Namun untuk konteks dalam resep masakan, snipping mengacu pada cara menggunting sampai halus. Dalam istilah dapur, kita menggunting lebih kepada hasil ukuran yang agak besar. Untuk sayuran atau bumbu, seperti peterseli, biasanya lebih disebut menyincang, bukan menggunting.
7. Memotong Korek Apia atau Julienne
Istilah ini dalam resep masakan disebut sebagai potongan korek api. Namun sesungguhnya besar bahan yang dipotong tidak selalu harus persis seperti korek api. Kadang, potongan yang lebih halus dari ukuran korek api tetapi bisa disebut potongan sesuai korek api. Pastikan bentuknya panjang dan kurus. Bahan makanan yang sering dipotong seperti ini antara lain: wortel, kentang, tempe, dan ketimun.
8. Potong Kubus atau Dicing
Cara memotong makanan menyerupai kubus ini pada setiap sisi memiliki tinggi yang sama sehingga betul-betul menyerupai kubus. Untuk ukurannya biasanya tidak ditentukan bisa kecil sekali, atau kurang dari setengah sentimeter sampai ukuran 1 sentimeter. Potongan model ini juga sangat tergantung dengan keserasian.
Baca: Kiat Memasak yang Tepat di Dapur agar Terhindar dari Kebakaran
9. Potong Kotak
Nah, memotong dengan bentuk kotak harus diperhatikan berbeda dengan memotong kubus. Biasanya, ini digunakan untuk sayuran yang tidak memiliki ketebalan seperti cabai merah, cabai hijau, atau peterseli. Bentuknya bisa betul-betul persegi, tetapi bisa juga sedikit persegi panjang.
