Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemal Mochtar Sempat Sering Gagal Diet, Ternyata Ini Masalahnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Kemal Mochtar. Tabloidbintang.com
Kemal Mochtar. Tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani diet bukan lah hal mudah. Tak jarang banyak dari mereka yang gagal menurunkan berat badan meski telah mengikuti program yang direncanakan. Kemal Mochtar membagikan kisah suksesnya menurunkan berat badannya sebanyak 56 kilogram.

Baca: Berhasil Turun 56 Kilogram, Ini Alasan Kemal Mochtar Diet

Kemal Mochtar mengatakan, kebanyakan mereka yang gagal menjalani diet karena asal mengikuti program tanpa konsultasi pada ahlinya. Sementara setiap orang punya progran diet masing-masing dan tidak dapat disamakan. "Nah itu, riset boleh tapi konsultasi juga sama expert. Dulu gue juga enggak gitu. Main beli aja katering diet, kok enggak turun-turun ya. Lo riset dulu, jangan asal diet, jangan asal ikut-ikutan," kata Kemal Mochtar, kepada Tabloidbintang.com, Senin 5 November 2018.

Ia mengatakan saat ini temannya yang juga ingin diet dan sedang melakukan konsultasi dengan dokter nutrisi adalah Tike Priatnakusumah. Ternyata ahli nutrisi mengatakan ada perbedaan diet yang harus dijalankan Tike dengan Kemal. "Dia boleh yogurt gue enggak. Setiap orang beda-beda," katanya.

Kemal Mochtar mengatakan, niat yang kuat, komitmen, dan juga disiplin, menjadi kunci kesuksesan seseorang menjalani diet. Jika tidak, menurut Kemal lebih baik tidak usah diet karena harga yang harus dibayar tidak murah. "Kalau belum niat banget, jangan diet. Lo harus niat banget. Kalo masih on off jangan, lo buang-buang waktu, tenaga, uang. Lo kira diet murah? Kagak, mahal. Lo buang-buang emosi, tanya ada enggak orang diet yang enggak marah, enggak ada pak. Sensitif, marahan. Lo kira diet enggak sensi? Sensi pak," katanya.

Perubahan fisik Kemal Mochtar (Tabloidbintang.com)

Kemal Mochtar melanjutkan, dukungan dari lingkungan sekitar juga penting demi kesuksesan menjalani diet. Dia bersyukur semasa diet, orang-orang di sekitar sangat mendukung. Tak terkecuali perusahaan tempatnya bekerja. "Pas gue bilang punya plan ini, jam kerja berubah. Harus niat. Ada teman gue ngurusin badannya dengan nge-gym. Janjian dengan personal trainernya telat. Dengan lo telat aja berarti enggak ada komitmen. Itu senjata nomor satu. Diet apa aja bebas, tapi enggak ada komitmen lewat," kata Kemal lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemal Mochtar mengaku mendapat banyak pencerahan dari dokter tentang cara makan yang baik. Salah satunya, harus berani menyalahkan diri sendiri, bukan kepada makanan. Sebab tanpa disadari, sebenarnya kita sendiri yang justru tak mengetahui cara makan yang baik. "Pernah denger enggak, 'gara-gara nasi padang nih'. Bukan salah nasi padang, tapi salah lo cara memakannya. Kalau lo makan nasi padang pakai tunjang, pakai gulai, sama otak, ya iya lah lo sakit. Habis itu makan jus alpukat sama kerupuk disiram," katanya.

"Gue tanya sama dokter gue boleh enggak makan nasi padang? Ya boleh lah, berat lo udah 64. Caranya lo makan nasi sama rendang. Kalau mau makan otak, besoknya nasi ama otak. Mau makan pake tunjang, makan besok ya nasi sama tunjang. Makan satu satu satu. Jangan lo gabungin. Dont blame the food. Junkfood bikin gendut, no! its you yang salah," katanya.

Baca: Berat Badan Turun 56 Kilo, Kemal Mochtar Terpaksa Beli Baju Baru

Kemal menambahkan, diet itu harus dijalani dengan rasa senang. Jika tidak, berarti program yang anda jalani salah. "Kalau enggak happy berarti salah, lo enggak cocok sama diet itu. Bakal jadi beban dan malas jalaninya," kata Kemal Mochtar.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

7 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.