Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sjogren's Syndrom, Penyakit yang Membuat Mata dan Mulut Kering

image-gnews
GOOGLE
GOOGLE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Penyakit Sjogren's Syndrom selama ini kurang dikenal oleh masyarakat awam. Padahal, kasus penyakit yang mematikan itu mulai banyak ditemukan, termasuk di Indonesia.

Baca: Kegemukan seperti Pretty Asmara Rentan Kena Penyakit, Apa Saja?

Sjogren's Syndrom merupakan satu dari sekitar 150 penyakit autoimun yang lebih banyak dikenal seperti Lupus, Myasthenia, Scleroderma serta Rheumatoid Arthritis. "Diantara penyakit autoimun yang lain, Sjogrens Syndrom memang paling belakangan ditemukan," kata Ketua Divisi Alergi Imunologi Klinik RSUD dr Moewardi Solo, Agus Joko, Kamis 8 November 2018.

Penyakit tersebut cukup berbahaya lantaran sistem pertahanan diri justru menyerang kalenjar dalam tubuh, dalam hal ini kalenjar air mata dan air liur sehingga menimbulkan kerusakan lantaran mata dan mulut kering. "Biasanya disadari oleh penderita saat penyakit ini sudah parah," katanya.

Dalam kondisi yang sudah cukup parah, penderita Sjogren's Syndrom seringkali ditemukan telah memiliki komplikasi dengan penyakit lain. "Banyak dari pengidap Sjogren's Syndrom yang akhirnya juga menderita penyakit Lupus," katanya.

Baca: Penyakit Jantung Ancam Usia Muda, Cek Tips Mencegahnya dari Ahli

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agus, penderita Sjogren's Syndrom harus menjalani pengobatan seumur hidup. "Banyak pasien yang bisa menjalani hidup secara normal dengan rutin berobat," katanya. Hanya saja, saat ini pengobatan untuk penyakit ini belum bisa dilakukan oleh semua rumah sakit.

Di Jawa Tengah, misalnya, baru RSUD dr Moewardi Solo yang telah memiliki Divisi Alergi Imunologi Klinik yang memiliki kompetensi untuk perawatan dan pengobatan penyakit ini. "Klinik ini juga baru dibuka setahun lalu," katanya. Sebelumnya, banyak pasien yang harus berobat hingga Singapura atau Australia.

Ketua Yayasan Sjogren's Syndrom Indonesia, Warigit Dri Atmoko menyebut bahwa hingga saat ini di Indonesia belum ada angka pasti jumlah penderita penyakit ini. "Sedangkan prevalensi di tingkat dunia penyakit ini menjangkiti empat dari 100.000 orang," katanya.

Baca: Waspada Berat Badan Tak Normal, Harapan Hidup Berkurang 4 Tahun

Di Amerika, lanjutnya, jumlah penderita Sjogren's Syndrom bahkan sudah lebih banyak ketimbang penderita penyakit Lupus. "Sehingga yayasan kami selalu melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa semakin mengenal penyakit ini," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

21 menit lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

15 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.