Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Penyakit Autoimun Sjogren's Syndrom Mulai dari Gaya Hidup

image-gnews
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Banyak penelitian menyebutkan penyakit Sjogren's Syndrom berawal dari kelainan kromosom yang berujung pada gangguan sistem kekebalan tubuh. Meski demikian, kondisi itu sebenarnya bisa diantisipasi, salah satunya dengan mengubah gaya hidup.

Baca: Sperma Encer Bisa Diatasi dengan Gaya Hidup Sehat

Sjogren's Syndrom merupakan satu dari sekitar 150 penyakit autoimun yang lebih banyak dikenal seperti Lupus, Myasthenia, Scleroderma serta Rheumatoid Arthritis. "Diantara penyakit autoimun yang lain, Sjogrens Syndrom memang paling belakangan ditemukan," kata Ketua Divisi Alergi Imunologi Klinik RSUD dr Moewardi Solo, Agus Joko, Kamis 8 November 2018.

Penyakit ini terjadi lantaran sistem kekebalan tubuh justru menyerang kalenjar air mata dan air liur. Agus Joko menyebut bahwa kelainan kromosom menjadi faktor awal dari timbulnya penyakit tersebut. "Muncul sebagai penyakit saat ada kondisi tertentu yang memicunya," kata dia.

Kondisi yang bisa menjadi pemicu sebagian besar berkaitan dengan gaya hidup. Salah satunya adalah kurangnya olahraga. "Begitu juga dengan kebiasaan begadang, stres, asap rokok hingga junk food bisa menjadi pemicu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, paparan radiasi, termasuk radiasi sinar ultra violet juga bisa menjadi salah satu pemicu. "Kelainan kromosom tidak selalu berujung pada penyakit ini jika pemicunya bisa dihindari," kata Agus menerangkan.

Kekurangan asupan vitamin D juga bisa menjadi salah satu pemicu. Agus menyebut bahwa berjemur di pagi hari sebelum jam sepuluh bisa meningkatkan asupan vitamin D di dalam tubuh. "Sedangkan di atas jam sepuluh justru banyak ultra violet-nya," kata dia.

Baca: Jam Kerja Fleksibel Lebih Digandrungi? Cek 2 Alasannya

Sayangnya, di Indonesia belum ada data pasti mengenai jumlah pengidap penyakit ini. "Kami di RSUD dr Moewardi hampir tiap hari merawat pasien yang menderita penyakit ini," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.