Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar dari Kasus Lion Air, Anda Sudah Punya Data Gigi Lengkap?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi gigi (Pixabay.com)
ilustrasi gigi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data gigi geligi tak bisa dianggap remeh. Selain bisa memberikan informasi soal kesehatan gigi dan mulut, data gigi geligi juga menjadi senjata ampuh untuk mengidentifikasi seseorang saat dia meninggal.

Baca juga: Cerita Tim DVI, Banyak Korban Lion Air Tak Perawatan Gigi

Seperti disebutkan Dosen Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Jakarta Dr Jusuf Kristianto, PhD.,  identifikasi gigi geligi pasien memang merupakan salah satu cara mutakhir dalam mengidentifikasi jenazah.

"Biasanya gigi geligi adalah benda yang paling utuh dari korban kecelakaan dan mudah diidentifikasi dengan membandingkannya pada data perawatan gigi geliginya di rumah sakit, di dokter giginya, atau di klinik yang sering didatanginya," katanya yang dihubungi TEMPO.CO pada Jumat, 9 November 2018 siang.

Disebutkan juga bahwa di beberapa rumah sakit, terutama di luar negeri, biasanya pasien gigi wajib melakukan pencetakan gigi dan  membuat  panoramic foto rontgen atau foto panoramik.  “Jika semua pasien punya rekaman data berupa cetakan gigi, histori dari gigi geliginya dan diperkuat rontgen, maka identifikasi jenazah tak dikenal (seperti korban kecelakaan Lion Air JT 610) yang ditemukan akan mudah diidentifikasi.

Sebelumnya, seperti dilansir dari Antara, disebutkan bahwa Kepala Laboratorium dan Klinik Odontologi Kepolisian, Komisaris Besar Agustinus MHT mengatakan baru berhasil mengantongi 70 data gigi (dental record) korban Lion Air JT 610. Data dikumpulkan dari 189 keluarga korban yang sudah melapor dan melakukan identifikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hanya ada 70 data gigi yang berhasil didapat, selebihnya tidak pernah melakukan perawatan gigi," ujar Agustinus yang juga seorang dokter gigi, Rabu 7 November 2018.

Agustinus menerangkan kalau timnya mencatat setiap "body part" yang terkait dengan gigi, rahang korban. Mereka mendata bentuk maupun warna, serta segala intervensi yang terjadi di gigi seperti tambalan, behel, dan lain-lain untuk kemudian disandingkan dengan data antemortem atau data ketika korban masih hidup.

"Dari 'body part' minimal kami bisa memperkirakan usia korban, gender, misalnya pria lebih rata tulang rahangnya, sudut rahangnya agak kurus, sedangkan wanita lebih landai," kata Agustinus.

Bagaimana agar kita bisa memiliki rekam gigi geligi lengkap? Dr Jusuf menyarankan agar setiap orang  rajin memeriksakan gigi geliginya setiap enam bulan sekali,” Enam bulan sekali wajib sifatnya. Jangan tunggu ada masalah,” katanya tegas. Sayangnya ada beberapa klinik yang hanya mencatat keluhan utamanya saja. “Mereka tidak melakukan pendataan semua masalah,” katanya dengan nada prihatin.

Terkait pembuatan foto panoramik, ternyata tak semua klinik di Indonesia juga mewajibkannya pada semua pasiennya.  “Mungkin karena harus bayar, beberapa klinik gigi menganggap foto tersebut tidak diperlukan,” katanya.  Biaya foto panoramik tersebut sebetulnya tak terlalu mahal, kata Jusuf, sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. “Tapi belum semua orang sadar betapa pentingnya foto tersebut,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

4 hari lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

6 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

6 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

7 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

19 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

24 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial