TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep, putera bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini, terkenal aktif di media sosial. Entah karena memang hobi, atau karena kewajiban gara-gara bisnis sang pisang-nya?
Baca juga: Kaesang Pangarep Vs Jan Ethes, Siapa Lebih Lucu?
Entahlah, yang pasti hampir setiap postingannya terutama di Twitter tak pernah lepas dari kata pisang. Gayanya postingannya juga selalu mendapat sambutan, ada yang memuji , tak sedikit juga yang membully.
Tapi rupanya kecuek-an Kaesang menghadapi bully-an netizen membuat banyak followernya justru penasaran dengan produk dagangan pamannya Jan Ethes ini.
Contohnya: ini ni tips buat kita2 kalo mau mulai bisnis... jangan takut dibully... sebab masy. tipe manusia yg mudah iba... apa lagi liat mukax mas @kaesangp, iba2x berlipat2... hahaha
Akun lain mencuit : gara2 seliweran terus di temlen, akhirnya beli deh sangpisang yg toppingnya nggak nyantai ini biar mas @kaesangp bisa beli ipad, sayangnya kemaren di outletnya yg di malang (suhat) gabisa pakek kartu debit
Putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep melayani para pelanggannya saat peresmian gerai Sang Pisang di Surabaya, Jawa Timur, 24 Maret 2018. Gerai tersebut merupakan gerai Sang Pisang pertama di Surabaya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sebelumnya Kaesang memang pernah mencuit yang intinya jangan lupa beli sang pisang, karena mau beli iPad.
Tapi, kemudian belum lama ini, @kaesangp juga mencuit : Karena iPad sudah terbeli, mohon bantuannya untuk dapat membangun rumah impian saya.
Cuitan itu langsung mendapat respon dari salah satu netizen yang mencuit : Tadi iPad. Sekarang rumah. Lama-lama mas Kaesang minta bantuan untuk dirikan negara. :((
Tapi dengan tenang, Kaesang mencuit lagi: KANG PISANG JUGA PERLU RUMAH yang langsung direspon salah satu netizen dengan cuitan :ANDA MENTANG-MENTANG DIBAIKIN NETIZEN SELAMA INI KENAPA JADI NYA MELUNJAK!
Selain urusan sang pisang-nya, Kaesang juga memang mencuitkan berbagai topik, dari Jan Ethes yang viral beberapa waktu lalu, kemudian persaingannya dengan sang kakak Gibran dan Makobarnya, juga soal ‘persaingannya’ yang juga tak kalah seru dengan Kang Daniel, penyanyi KPop asal Korea Selatan.
Tak kalah seru pada 9 November, adalah komentar @kaesangp soal salah seorang netizen yang tampaknya keliru memperkirakan warna merah dan hijau dalam peta pemesanan tiket sebuah film.
Dengan gayanya yang khas, @kaesangp mencuit begini : Coba makan Sang Pisang pak sebelom nge-twit (menambahkan ikon kedua tangan yang ditangkup) matur nuwun.
Komentar netizen : Kalo saya boleh saran, mas kaesang mending fokus memperkaya diri aja. Urusan orang2 yang ngaco begitu udah ada netijen2 lain. Tapi netizen lain mencuit :kalo saya boleh jelasin, mas Kaesang lagi dlm konteks Strategi Marketing Sang Pisang nya. Dia kan cuma meluruskan gimana mekanisme cara hitung2 reservasi kursi, gak ada urusan dg film nya.. CMIIW... aku yg sok tau he he he..
Kaesang Pangarep dan Sang Pisang memang sepertinya sulit dipisahkan.
Baca: Jan Ethes Kerap Temani Jokowi, Kaesang Pangarep Merasa Diabaikan