TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Diono Susilo mengatakan bahwa kini sedang tren veneer dan kawat gigi. “Veneer merupakan tindakan memberikan lapisan luar pada gigi agar terlihat lebih putih,” ujar Diono saat ditemui usai konferensi pers peluncuran IDEC 2019 di Jakarta, Rabu 14 Oktober 2018.
Baca: Hari Kesehatan Nasional: 3 Kunci Memilih Mouthwash yang Aman
Namun, ia mengingatkan mengenai risiko yang timbul pada gigi yang di-veneer, yakni gigi dalam menjadi rusak. “Veneer itu dilakukan pada era 1990-an itu dengan memertimbangkan terdapat satu indikasi tertentu, seperti warna gigi tidak putih karena antibiotik,” kata Diono.
Demikian pula mengenai tren kawat gigi yang juga memengaruhi pada fungsi pengunyahan. “Bila pemasangan kawat gigi tidak tepat, maka gigi akan keluar,” kata Diono.
Baca: Identifikasi Korban Lion Air JT 610, Gigi Bisa Tunjukkan Data Ini
Oleh karena itu, ia mengingatkan,“Tidak semua orang memerlukan veneer dan kawat gigi dan jangan menjadikan sebagai tren.”