Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 dari 4 Orang Terjangkit Gangguan Jiwa, Lihat Alternatif Terapi

image-gnews
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengidap gangguan jiwa tak main-main: 450 juta orang. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan pengidap gangguan kesehatan jiwa di dunia mencapai angka fantastis itu. Lembaga ini menyebutkan satu dari empat orang di dunia terjangkit gangguan jiwa.

Baca: HRW: 12 Ribu Pasien Gangguan Jiwa di Indonesia Masih Dipasung

Dalam kondisi lanjut, depresi yang tak tertangani dengan baik bahkan menjadi penyebab utama bunuh diri, yang mengambil ratusan ribu nyawa setiap tahun. Penanganannya berupa bimbingan konseling dengan konselor yang ahli di bidang kesehatan jiwa.

Di Indonesia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2013, yang dikombinasikan dengan data rutin dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, gejala depresi serta kecemasan sudah diidap orang Indonesia sejak usia 15 tahun. Persentase depresi mencapai 6 persen atau sekitar 14 juta orang.

Dalam sebuah riset terbaru ditemukan bahwa terapi daring (online) dengan dukungan konselor awam memiliki hasil yang efektif mengatasi depresi. Penelitian ini dilakukan Retha Arjadi, yang merupakan dosen dan psikolog dari Universitas Atma Jaya. Konselor awam yang dimaksud adalah mereka yang lebih dulu dilatih menggunakan terapi daring dan menerapkan protokol terapi aktivasi perilaku.

Penelitian Retha merupakan disertasi S3 dia di Universitas Groningen, Belanda. Penelitian ini dilakukan pada 2017 dan dipublikasikan di jurnal internasional bernama Lancet Psychiatry pada Juli lalu. Penelitian ini dilakukan dengan 313 partisipan yang semuanya merupakan warga Indonesia.

Menurut Retha, platform yang dibuatnya adalah memasukkan terapi psikologis terstruktur di sebuah website yang dapat diakses klien. Metode ini diberi nama Guided Act and Feel Indonesia (GAFID), terapi psikologis berbasis Internet yang pemberiannya didukung panduan konselor awam terlatih serta dijalankan dengan konteks dan budaya Indonesia.

Hasilnya, gejala gejala depresi dilaporkan lebih rendah secara signifikan setelah 10 minggu berkonsultasi daring. "Kriteria depresinya sudah tidak terpenuhi setelah 10 minggu itu," kata Retha kepada Tempo, Senin lalu.

Retha mengatakan ada satu prosedur untuk menentukan seseorang depresi atau tidak, semuanya diukur antara lain dari berapa lama orang tersebut memiliki gejala depresi serta apakah gejala itu mempengaruhi aktivitasnya seharihari atau tidak. Gejalanya bisa berupa kondisi fisik yang terus merasa lelah meski cukup istirahat, pola makan dan tidur terganggu, serta tidak lagi tertarik melakukan hal yang biasanya disukai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para partisipan yang sudah teridentifikasi mengalami depresi melalui kuesioner dan wawancara dibagi menjadi dua kelompok, yakni satu kelompok menjalani terapi GAFID dan kelompok lain tidak ada pendampingan. Selama 10 minggu, mereka harus masuk (login) ke platform yang dibuat Retha dan tim, kemudian menjalankan tugas sesuai dengan modul yang sudah disiapkan.

Modul tersebut, kata Retha, dibuat berdasarkan terapi behavioural activation atau aktivasi perilaku. Isinya, secara umum partisipan diminta memahami apa penyebab depresi dan mengobservasi diri sendiri serta polapola perilakunya yang membuat depresinya menguat. "Setelah observasi diminta melakukan perbaikan terhadap pola aktivitas itu," ucapnya.

Retha menjelaskan perbedaan studinya dengan platform konseling daring yang sudah ada di Indonesia. Ia menyebutkan platform konseling yang ada menjadi tempat konselor bertemu dengan klien. Isi terapinya bergantung pada konselor, dan tiap orang bisa menerima program yang berbeda. Sedangkan yang dilakukannya adalah satu program yang berlaku untuk semua klien yang terdiagnosis mengalami depresi.

Adapun fungsi konselor awam adalah mendampingi klien dalam memahami modul. Ia juga bertugas menghubungi klien jika dalam waktu sepekan tidak mengakses platform tersebut. Meski hasil risetnya sudah dipublikasikan, ia belum berniat membangun platform tersebut dalam waktu dekat. "Program ini digunakan khusus untuk riset saja," tuturnya.

Selain Retha, peneliti lain yang terlibat melakukan supervisi adalah Maaike Nauta dari University of Groningen dan Claudi Bockting dari University of Amsterdam. Bockting menuturkan Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan salah satu dari banyak negara berkembang yang mengalami persoalan kesehatan mental.

Baca: Masa Krusial Kondisi Kesehatan Jiwa Terjadi pada Remaja

Claudi menilai penelitian ini membuka cara baru menjembatani kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan layanan kesehatan mental di negara negara berkembang. "Layanan itu yang sering terbilang kurang ideal," katanya. Karena itu, ia menilai dibutuhkan strategi inovatif untuk menjawab tantangan kesenjangan itu dan meningkatkan akses terhadap penanganan masalah kesehatan mental di Indonesia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 jam lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

4 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

6 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

7 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

8 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

10 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

10 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).